KLIKOKE: Ilmiah
Tampilkan postingan dengan label Ilmiah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmiah. Tampilkan semua postingan
  • , , , , , , , ,

    PAHLAWAN WANITA BERKERUDUNG SYAR'I YANG TERLUPAKAN

    Inilah sosok "Kartini" yang tidak pernah dimunculkan profilnya. Pengaruhnya dalam dunia pendidikan begitu nyata. Bahkan sekaliber ...

    READ MORE
  • , ,

    BIOGRAFI PARA RASUL

    BIOGRAFI PARA RASUL 1. Adam AS. Nama: Adam As. Usia: 930 tahun. Periode sejarah: 5872-4942 SM. Tempat turunnya di bumi: India, ada yang berp...

    READ MORE
  • , ,

    YERUSALEM...!!! BEGINI MENURUT PANDANGAN ILMUAN ISLAM INDONESIA

    YERUSALEM MENURUT PANDANGAN SEORANG ILMUAN ISLAM DARI INDONESIA Sbnrnya selama ini kita muslim Indonesia salah kaprah tentang konflik Palest...

    READ MORE

Technology

Flickr Images

Tampilkan postingan dengan label Ilmiah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmiah. Tampilkan semua postingan
Inilah sosok "Kartini" yang tidak pernah dimunculkan profilnya. Pengaruhnya dalam dunia pendidikan begitu nyata. Bahkan sekaliber Al-Azhar Mesir pun terinpirasi dari tindakan beliau. Dan, point yang tidak kalah penting, pakaian anggun dengan kerudung yang menutup dada itu sudah lama ada sebelum Indonesia merdeka.. Allahu Akbar..
.

Inilah sosok "Kartini" yang tidak pernah dimunculkan profilnya. Pengaruhnya dalam dunia pendidikan begitu nyata. Bahkan sekaliber Al-Azhar Mesir pun terinpirasi dari tindakan beliau. Dan, point yang tidak kalah penting, pakaian anggun dengan kerudung yang menutup dada itu sudah lama ada sebelum Indonesia merdeka.. Allahu Akbar..
.
 Syaikhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyyah (1900-1969) adalah salah satu pahlawan wanita milik bangsa Indonesia, yang dengan hijab syar'i-nya tak membatasi segala aktifitas dan semangat perjuangannya.
.
 Rahmah, begitu ia biasa dipanggil, adalah seorang guru, pejuang pendidikan, pendiri sekolah Islam wanita pertama di Indonesia, aktifis kemanusiaan, anggota parlemen wanita RI, dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.
.
 Ketika Rahmah bersekolah, dengan bercampurnya murid laki-laki dan perempuan dalam kelas yang sama, menjadikan perempuan tidak bebas dalam mengutarakan pendapat dan menggunakan haknya dalam belajar. Ia mengamati banyak masalah perempuan terutama dalam perspektif fiqih tidak dijelaskan secara rinci oleh guru yang notabene laki-laki, sementara murid perempuan enggan bertanya. Kemudian Rahmah mempelajari fiqih lebih dalam kepada Abdul Karim Amrullah di Surau Jembatan Besi, dan tercatat sebagai murid-perempuan pertama yang ikut belajar fiqih, sebagaimana dicatat oleh Hamka.
.
 Setelah itu, Rahmah mendirikan Madrasah Diniyah Lil Banaat (Perguruan Diniyah Putri) di Padang Panjang sebagai sekolah agama Islam khusus wanita pertama di Indonesia. Ia menginginkan agar perempuan memperoleh pendidikan yang sesuai dengan fitrah mereka dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
 Tekadnya, "Kalau saya tidak mulai dari sekarang, maka kaum saya akan tetap terbelakang. Saya harus mulai, dan saya yakin akan banyak pengorbanan yang dituntut dari diri saya. Jika lelaki bisa, kenapa perempuan tidak bisa?"
.
 Rahmah meluaskan penguasaannya dalam beberapa ilmu terapan agar dapat diajarkan pada murid-muridnya. Ia belajar bertenun tradisional, juga secara privat mempelajari olahraga dan senam dengan seorang guru asal Belanda. Selain itu, ia mengikuti kursus kebidanan di beberapa rumah sakit dibimbing beberapa bidan dan dokter hingga mendapat izin membuka praktek sendiri.
 Berbagai ilmu lainnya seperti ilmu hayat dan ilmu alam ia pelajari sendiri dari buku. Penguasaan Rahmah dalam berbagai ilmu ini yang ia terapkan di Diniyah Putri dan dilimpahkan semua ilmunya itu kepada murid-murid perempuannya.
.
 Pada 1926, Rahmah juga membuka program pemberantasan buta huruf bagi ibu-ibu rumah tangga yang belum sempat mengenyam pendidikan dan dikenal dengan nama Sekolah Menyesal.
.
 Selama pemerintahan kolonial Belanda, Rahmah menghindari aktifitas di jalur politik untuk melindungi kelangsungan sekolah yang dipimpinnya. Ia memilih tidak bekerja sama dengan pemerintah penjajah. Ketika Belanda menawarkan kepada Rahmah agar Diniyah Putri didaftarkan sebagai lembaga pendidikan terdaftar agar dapat menerima subsidi dari pemerintah, Rahmah menolak, mengungkapkan bahwa Diniyah Putri adalah sekolah milik ummat, dibiayai oleh ummat, dan tidak memerlukan perlindungan selain perlindungan Allah. Menurutnya, subsidi dari pemerintah akan mengakibatkan keleluasaan pemerintah dalam memengaruhi pengelolaan Diniyah Putri.
.
 Kiprah Rahmah di jalur pendidikan membuatnya mendapatkan perhatian luas. Ia duduk dalam kepengurusan Serikat Kaum Ibu Sumatera (SKIS). Pada 1935, ia diundang mengikuti Kongres Perempuan Indonesia di Batavia. Dalam kongres, ia memperjuangkan hijab sebagai kewajiban bagi muslimah dalam menutup aurat ke dalam kebudayaan Indonesia.
 Pada April 1940, Rahmah menghadiri undangan Kongres Persatuan Ulama Seluruh Aceh. Ia dipandang oleh ulama-ulama Aceh sebagai ulama perempuan terkemuka di Sumatera.
.
 Kedatangan tentara Jepang di Minangkabau pada Maret 1942 membawa berbagai perubahan dalam pemerintahan dan mengurangi kualitas hidup penduduk non-Jepang. Selama pendudukan Jepang, Rahmah ikut dalam berbagai kegiatan Anggota Daerah Ibu (ADI) yang bergerak di bidang sosial. Dalam situasi perang, Rahmah bersama para ADI mengumpulkan bantuan makanan dan pakaian bagi penduduk yang kekurangan. Ia memotivasi penduduk yang masih bisa makan untuk menyisihkan beras segenggam setiap kali memasak untuk dibagikan bagi penduduk yang kekurangan makanan. Kepada murid-muridnya, ia menginstruksikan bahwa seluruh taplak meja dan kain pintu yang ada pada Diniyah Putri dijadikan pakaian untuk penduduk.
 Selain itu, Rahmah bersama para anggota ADI menentang pengerahan perempuan Indonesia sebagai wanita penghibur untuk tentara Jepang. Tuntutan ini dipenuhi oleh pemerintah Jepang dan tempat prostitusi di kota-kota Sumatera Barat berhasil ditutup.
.
 Terimbas oleh Hajjah Rangkayo Rasuna Said yang terjun ke politik lebih dahulu, dan dengan kondisi Indonesia yang semakin terpuruk oleh penjajah Jepang, akhirnya Rahmah terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Majelis Islam Tinggi Minangkabau yang berkedudukan di Bukittinggi. Ia menjadi Ketua Hahanokai di Padang Panjang untuk membantu perjuangan perwira yang terhimpun dalam Giyugun (semacam tentara PETA).
.
 Seiring memuncaknya ketegangan di Padang Panjang, Rahmah membawa sekitar 100 orang muridnya mengungsi untuk menyelamatkan mereka dari serbuan tentara Jepang. Selama pengungsian, ia menanggung sendiri semua keperluan murid-muridnya. Ketika terjadi kecelakaan kereta api pada 1944 dan 1945 di Padang Panjang, Rahmah menjadikan bangunan sekolah Diniyah Putri sebagai tempat perawatan korban kecelakaan.
 Hal ini membuat Diniyah Putri mendapatkan piagam penghargaan dari pemerintah Jepang. Menjelang berakhirnya pendudukan, Jepang membentuk Cuo Sangi In yang diketuai oleh Muhammad Sjafei dan Rahmah duduk sebagai anggota peninjau.
.
 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Setelah mendapatkan berita tentang proklamasi kemerdekaan langsung dari Ketua Cuo Sangi In, Muhammad Sjafei, Rahmah segera mengibarkan bendera Merah Putih di halaman perguruan Diniyah Putri. Ia tercatat sebagai orang yang pertama kali mengibarkan bendera Merah Putih di Sumatera Barat. Berita bahwa bendera Merah Putih berkibar di sekolahnya menjalar ke seluruh pelosok daerah.
.
 Ketika Komite Nasional Indonesia terbentuk sebagai hasil sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 22 Agustus 1945, Soekarno yang melihat kiprah Rahmah mengangkatnya sebagai salah seorang anggota.
.
 Pada 5 Oktober 1945, Soekarno mengeluarkan dekrit pembentukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Pada 12 Oktober 1945, Rahmah memelopori berdirinya TKR untuk Padang Panjang dan sekitarnya. Ia memanggil dan mengumpulkan bekas anggota Giyugun, mengusahakan logistik dan pembelian beberapa kebutuhan alat senjata dari harta yang dimilikinya. Bersama dengan bekas anggota Hahanokai, Rahmah mengatur dapur umum di kompleks perguran Diniyah Putri untuk kebutuhan TKR. Anggota-anggota TKR ini menjadi tentara inti dari Batalyon Merapi yang dibentuk di Padang Panjang.
.
 Ketika Belanda melancarkan Agresi Militer Belanda kedua, Belanda menangkap sejumlah pemimpin-pemimpin Indonesia di Padang Panjang. Rahmah meninggalkan kota dan bersembunyi di lereng Gunung Singgalang. Namun, ia ditangkap Belanda pada 7 Januari 1949 dan mendekam di tahanan wanita di Padang Panjang. Setelah tujuh hari, ia dibawa ke Padang dan ditahan di sebuah rumah pegawai kepolisian Belanda berkebangsaan Indonesia. Ia melewatkan 3 bulan di Padang sebagai tahanan rumah, sebelum diringankan sebagai tahanan kota selama 5 bulan berikutnya.
.
 Pada Oktober 1949, Rahmah meninggalkan Kota Padang untuk menghadiri undangan Kongres Pendidikan Indonesia di Yogyakarta. Ia baru kembali ke Padang Panjang setelah mengikuti Kongres Muslimin Indonesia di Yogyakarta pada akhir 1949. Rahmah bergabung dengan Partai Islam Masyumi. Dalam pemilu 1955, ia terpilih sebagai anggota Konstituante mewakili Sumatera Tengah. Melalui Konstituante, ia membawa aspirasinya akan pendidikan dan pelajaran agama Islam.
.
 Pada 1956, Imam Besar Al-Azhar, Kairo, Mesir, Abdurrahman Taj, berkunjung ke Indonesia dan atas ajakan Muhammad Natsir, berkunjung untuk melihat keberadaan Diniyah Putri. Imam Besar tersebut mengungkapkan kekagumannya pada Diniyah Putri, sementara Universitas Al-Azhar sendiri saat itu belum memiliki bagian khusus perempuan.
.
 Pada Juni 1957, Rahmah berangkat ke Timur Tengah. Usai menunaikan ibadah haji, ia mengunjungi Mesir memenuhi undangan Imam Besar Al-Azhar. Dalam satu Sidang Senat Luar Biasa, Rahmah mendapat gelar kehormatan “Syaikhah” dari Universitas Al-Azhar, dimana untuk kali pertama Al-Azhar memberikan gelar kehormatan itu pada perempuan.
.
 Hamka mencatat, Diniyah Putri mempengaruhi pimpinan Al-Azhar untuk membuka Kuliyah Qismul Banaat (kampus khusus wanita) di Universitas Al-Azhar. Sejak saat itu Universitas Al-Azhar yang berumur 11 abad membuka kampus khusus wanita, yang diinspirasi dari Diniyah Putri di Indonesia yang baru seumur jagung.
.
 Sebelum kepulangannya ke Indonesia, Rahmah mengunjungi Syria, Lebanon, Jordan, dan Iraq atas undangan para pemimpin negara tersebut.
.
 Sekembalinya dari kunjungan ke berbagai negara di Timur Tengah, Rahmah merasa bahwa Soekarno telah terbawa arus kuat PKI. Ia merasa tidak nyaman berjuang di Jakarta, kemudian memilih kembali pulang ke Padang Panjang. Rahmah melihat bahwa mencurahkan perhatiannya untuk memimpin perguruannya akan lebih bermanfaat daripada duduk di kursi parlemen sebagai anggota DPR yang sudah dikuasai komunis. Ketika terjadi PRRI di Sumatera Tengah akhir 1958, akibat ketidaksetujuan atas sepak terjang Soekarno, Rahmah ikut bergerilya di tengah rimba bersama tokoh-tokoh PRRI dan rakyat yang mendukungnya.
.
 Pada 1964, ia menjalani operasi tumor payudara di RS Pirngadi, Medan. Sejak itu hingga akhir hayatnya, hidupnya didedikasikan kembali sepenuhnya untuk Diniyah Putri.
.
 Tampak pada foto, pahlawan ini mengenakan hijab syar'i dan baju kurung basiba dengan cara yang anggun, elegan dan modern yang menampakkan kecerdasannya dan kemajuannya dalam berpikir.
.
 (LuLu Basmah - diringkas dari berbagai sumber)
BIOGRAFI PARA RASUL

1. Adam AS.

Nama: Adam As.
Usia: 930 tahun.
Periode sejarah: 5872-4942 SM.
Tempat turunnya di bumi: India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab.
Jumlah keturunannya: 40 laki-laki dan perempuan.
Tempat wafat: India, ada yang berpendapat di Mekkah.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 25 kali.
Al-Quran memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya: Al-Baqarah : 30-38 dan Al-A’raaf : 11-25.

2. Idris AS.

Nama: Idris/Akhnukh bin Yarid, nama Ibunya Asyut.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As.
Usia: 345 tahun di bumi.
Periode sejarah: 4533-4188 SM.
Tempat lahir dan tinggal: Babil, Iraq. Beberapa kisah menyebutkan, Idris lahir di daerah Munaf, Mesir.
Tempat diutus: Irak Kuno (Babylon, Babilonia) dan Mesir (Memphis).
Sebutan kaumnya: Bani Qabil dan Memphis.
Tempat wafat: Allah mengangkatnya ke langit dan ke surga.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 2 kali.

3. Nuh AS.

Nama: Nuh/Yasykur/Abdul Ghaffar bin Lamak.
Garis Keturunan: Adam As.> Syits > Anusy > Qinan > Mihlail  > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As.
Usia: 950 tahun.
Periode sejarah: 3993-3043 SM.
Tempat tinggal: di wilayah Selatan Irak modern
Tempat diutus (lokasi): Selatan Irak.
Jumlah keturunannya: 4 putra (Sam, Ham, Yafits dan Kan’an).
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Kaum Nuh.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 43 kali.

4. Hud AS.

Nama: Hud bin Abdullah.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih  > Lamak > Nuh As. > Sam > Iram (Aram) > ‘Aush (‘Uks) > ‘Ad > al-Khulud > Rabah > Abdullah > Hud As.
Usia: 130 tahun. Ada juga yang menyebutkan 150 tahun.
Periode sejarah: 2450-2320 SM.
Tempat diutus: Al-Ahqaf (antara Yaman dan Oman).
Tempat wafat: Bagian Timur Hadhramaut Yaman.
Sebutan kaumnya: Kaum ‘Ad.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 7 kali.

5. Shaleh / Shalih AS.

Nama: Shalih bin Ubaid.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Iram (Aram) > Amir > Tsamud > Hadzir > Ubaid > Masah > Asif > Ubaid > Shalih As.
Usia: 70 tahun.
Periode sejarah: 2150-2080 SM.
Tempat diutus: Daerah al-Hijr (Mada’in Shalih, antara Madinah dan Syria).
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Kaum Tsamud.
Mukjizat: Seekor unta betina yang dikeluarkan dari celah batu dengan izin Allah untuk menunjukkan kebesaran Allah kepada kaum Tsamud. Malangnya kaum Tsamud masih mengingkari ajaran Shaleh, mereka membunuh unta betina tersebut. Akhirnya kaum Tsamud dibalas dengan azab yang amat dahsyat yaitu dengan satu tempikan dari Malaikat Jibril yang menyebabkan tubuh mereka hancur berai.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 10 kali.

6. Ibrahim AS.

Nama: Ibrahim bin Tarakh.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As.
Usia: 175 tahun.
Periode sejarah: 1997-1822 SM.
Tempat diutus: Ur, daerah selatan Babylon (Irak).
Mukjizat: Melihat burung dihidupkan kembali, Tahan Api (diselamatkan Allah ketika dibakar), Pasir berubah menjadi makanan.
Gelar dari Allah: Khalil Allah (خلیلالله, Kesayangan Allah)
Dikenal karena:  Bersama anaknya, Ismail terkenal sebagai pendiri baitullah (Ka'bah).
Jumlah keturunannya: 13 anak (termasuk Nabi Ismail As. dan Nabi Ishaq As.). Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron, Palestina/Israel).
Sebutan kaumnya: Bangsa Kaldan (di Kota Ur, negeri yang disebut kini sebagai Iraq).
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 69 kali.

7. Ismail AS.

Nama: Ismail bin Ibrahim.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir  > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ismail As.
Usia: 137 tahun.
Periode sejarah: 1911-1774 SM.
Tempat diutus: Mekah.
Jumlah keturunannya: 12 anak.
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Amaliq dan Kabilah Yaman.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 12 kali.

8. Luth AS.

Nama: Luth bin Haran.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur  > Tarakh > Haran > Luth As.
Usia: 80 tahun.
Periode sejarah: 1950-1870 SM.
Tempat diutus: Sodom dan Amurah (Laut Mati atau Danau Luth).
Jumlah keturunannya: 2 putri (Ratsiya dan Za’rita).
Tempat wafat: Desa Shafrah di Syam (Syria).
Sebutan kaumnya: Kaum Luth.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 27 kali.

9. Ishaq AS.

Nama: Ishaq bin Ibrahim.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj ? Nahur ? Tarakh ? Ibrahim As. > Ishaq As.
Usia: 180 tahun.
Periode sejarah: 1897-1717 SM.
Tempat diutus: Kota al-Khalil (Hebron) di daerah Kan’an (Kana’an).
Jumlah keturunannya: 2 anak (termasuk Nabi Ya’qub As./Israel).
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron).
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 17 kali.

10. Ya’qub AS.

Nama: Ya’qub/Israel bin Ishaq.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur >Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As.
Usia: 147 tahun.
Periode sejarah: 1837-1690 SM.
Tempat diutus: Syam (Syria).
Jumlah keturunannya: 12 anak laki-laki (Rubin, Simeon, Lewi, Yahuda, Dan, Naftali, Gad, Asyir, Isakhar, Zebulaon, Yusuf dan Benyamin) dan 2 anak perempuan (Dina dan Yathirah).
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron), Palestina.
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 18 kali.

11. Yusuf AS.

Nama: Yusuf bin Ya’qub.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Yusuf As.
Usia: 110 tahun.
Periode sejarah: 1745-1635 SM.
Tempat diutus: Mesir.
Jumlah keturunannya: 3 anak; 2 laki-laki dan 1 perempuan.
Tempat wafat: Nablus.
Sebutan kaumnya: Heksos dan Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 58 kali.

12. Syu’aib AS.

Nama: Syu’aib bin Mikail.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Madyan > Yasyjur > Mikail > Syu’aib As.
Usia: 110 tahun.
Periode sejarah: 1600-1490 SM.
Tempat diutus: Madyan (pesisir Laut Merah di tenggara Gunung Sinai).
Jumlah keturunannya: 2 anak perempuan.
Tempat wafat: Yordania.
Sebutan kaumnya: Madyan dan Ash-habul Aikah.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 11 kali.

13. Ayyub AS.

Nama: Ayyub bin Amush.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > al-‘Aish > Rum > Tawakh > Amush > Ayub As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1540-1420 SM.
Tempat diutus: Dataran Hauran.
Jumlah keturunannya: 26 anak.
Tempat wafat: Dataran Hauran.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori, di daerah Syria dan Yordania.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 4 kali.

14. Dzulkifli AS.

Nama: Dzulkifli/Bisyr/Basyar bin Ayyub.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > al-‘Aish > Rum > Tawakh > Amush > Ayyub As. > Dzulkifli As.
Usia: 75 tahun.
Periode sejarah: 1500-1425 SM.
Tempat diutus: Damaskus dan sekitarnya.
Tempat wafat: Damaskus.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori (Kaum Rom), Syria dan Yordania.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 2 kali.

15. Musa AS.

Nama: Musa bin Imran, nama Ibunya Yukabad atau Yuhanaz Bilzal.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matisyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Lawi > Azar > Qahats > Imran > Musa As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1527-1407 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Jumlah keturunannya: 2 anak, Azir dan Jarsyun, dari istrinya bernama Shafura binti Syu’aib As.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir).
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 136 kali.

16. Harun AS.

Nama: Harun bin Imran, istrinya bernama Ayariha.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Lawi > Azar > Qahats > Imran > Harun As.
Usia: 123 tahun.
Periode sejarah: 1531-1408 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir).
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 20 kali.

17. Daud AS.

Nama: Daud bin Isya.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As.
Usia: 100 tahun.
Periode sejarah: 1063-963 SM.
Tempat diutus: Palestina (dan Israel).
Jumlah keturunannya: 1 anak, Sulaiman As.
Tempat wafat: Baitul Maqdis (Yerusalem).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 18 kali.

18. Sulaiman AS.

Nama: Sulaiman bin Daud.
Garis Keturunan: Adam As. >. Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matisyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As. > Sulaiman As.
Usia: 66 tahun.
Periode sejarah: 989-923 SM.
Tempat diutus: Palestina (dan Israel).
Jumlah keturunannya: 1 anak, Rahab’an.
Tempat wafat: Baitul Maqdis (Yerusalem).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 21 kali.

19. Ilyas AS.

Nama: Ilyas bin Yasin.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Lawi > Azar > Qahats > Imran > Harun As. > Alzar > Fanhash > Yasin > Ilyas As.
Usia: 60 tahun di bumi.
Periode sejarah: 910-850 SM.
Tempat diutus: Ba’labak (Lebanon).
Tempat wafat: Diangkat Allah ke langit.
Sebutan kaumnya: Bangsa Fenisia.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 4 kali.

20. Ilyasa’ AS.

Nama: Ilyasa’ bin Akhthub.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih ? Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Yusuf As. > Ifrayim > Syutlim > Akhthub > Ilyasa’ As.
Usia: 90 tahun.
Periode sejarah: 885-795 SM.
Tempat diutus: Jaubar, Damaskus.
Tempat wafat: Palestina.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 2 kali.

21. Yunus AS.

Nama: Yunus/Yunan/Dzan Nun bin Matta binti Abumatta, Matta adalah nama Ibunya. (Catatan: Tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya kecuali Yunus dan Isa As.).
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Yusuf As. > Bunyamin > Abumatta > Matta > Yunus As.
Usia: 70 tahun.
Periode sejarah: 820-750 SM.
Tempat diutus: Ninawa, Irak.
Tempat wafat: Ninawa, Irak.
Sebutan kaumnya: Bangsa Asyiria, di utara Irak.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 5 kali.

22. Zakariya AS.

Nama: Zakariya bin Dan.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As. > Sulaiman As. > Rahab’am > Aynaman > Yahfayath > Syalum > Nahur > Bal’athah > Barkhiya > Shiddiqah > Muslim > Sulaiman > Daud > Hasyban > Shaduq > Muslim > Dan > Zakariya As.
Usia: 122 tahun.
Periode sejarah: 91 SM-31 M.
Tempat diutus: Palestina.
Jumlah keturunannya: 1 anak.
Tempat wafat: Halab (Aleppo).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 12 kali.

23. Yahya AS.

Nama: Yahya bin Zakariya.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As. > Sulaiman As. > Rahab’am > Aynaman > Yahfayath > Syalum > Nahur > Bal’athah > Barkhiya > Shiddiqah > Muslim > Sulaiman > Daud > Hasyban > Shaduq > Muslim > Dan > Zakariya As. > Yahya As.
Usia: 32 tahun.
Periode sejarah: 1 SM-31 M.
Tempat diutus: Palestina.
Tempat wafat: Damaskus.
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 5 kali.

24. Isa AS.

Nama: Isa bin Maryam binti Imran. (Catatan: Tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya kecuali Yunus dan Isa As.).
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak ? Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As. > Sulaiman As. > Rahab’am > Radim > Yahusafat > Barid > Nausa > Nawas > Amsaya > Izazaya > Au’am > Ahrif > Hizkil > Misyam > Amur > Sahim > Imran ? Maryam > Isa As.
Usia: 33 tahun di bumi.
Periode sejarah: 1 SM-32 M.
Tempat diutus: Palestina.
Tempat wafat: Diangkat oleh Allah ke langit.
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 21 kali, sebutan al-Masih sebanyak 11 kali, dan sebutan Ibnu (Putra) Maryam sebanyak 23 kali.

25. Muhammad SAW.

Nama: Muhammad bin Abdullah.
Garis Keturunan Ayah: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad >Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ismail As. > Nabit > Yasyjub > Ya’rub > Tairah > Nahur > Muqawwim > Udad > Adnan > Ma’ad > Nizar > Mudhar > Ilyas > Mudrikah > Khuzaimah > Kinanah > an-Nadhar > Malik > Quraisy (Fihr) > Ghalib > Lu’ay > Ka’ab > Murrah > Kilab > Qushay > Zuhrah > Abdu Manaf > Hasyim > Abdul Muthalib > Abdullah > Muhammad Saw.
Usia: 63 tahun.
Periode sejarah: 570-632 M.
Tempat diutus: Mekkah.
Jumlah keturunannya: 7 anak; 3 laki-laki Qasim, Abdullah dan Ibrahim, dan 4 perempuan Zainab, Ruqayyah, Ummi Kultsum dan Fatimah az-Zahra.
Tempat wafat: Madinah.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arab.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 25 kali.

(Disarikan dari: Qashash al-Anbiya' Ibn Katsir, Badai' az-Zuhur Imam as-Suyuthi dan selainnya).

✔Jangan simpan je mesej ni.. Forward kpd Muslim yang lain..

🎾🎾🎾 Tolong baca sampai habis..

Kita selalu luangkan masa yg sdikit utk Allah; Tapi DIA selalu menyayangi dan merahmati kita. Allah sentiasa bersama kita.. Marilah luangkan 30 min masa kita utk ALLAH. Bukan berdoa, tetapi memuji-NYA.

Hari ini, saya nak mesej ini disebarkn ke sluruh dunia.. Sudikah anda menolong?? Jangan tamatkn pnyebaran mesej ini..
DIA selalu memberikan kita segala y kita mahukan.. Maka marilah kita sama2 mnyebarkn mesej ini.

Kenapa kita rasa mengantuk bila SOLAT? Tapi blh pula kita berjaga sepanjang 3 jam tgk movie.

Kenapa kita rasa bosan bila lihat AL-QURAN? Tapi senang utk baca buku lain.

Kenapa senang je kita tak peduli mesej berkaitan ALLAH? Tapi senang je forward benda yg kelakar.

Kenapa Masjid makin kecil? Tapi pusat hiburan semakin bnyk.

Kenapa senang kita sanjung celebrity? Tapi susah kita ingat ALLAH.

Cuba fikir, nak forward mesej ni? Atau nak biar je sebab takut org gelakkan anda?
Forward mesej ini kepada kawan/contacts.

Ingatlah; Allah (SWT) Berfirman: Jika kamu berpaling dari aku didepan kawan kamu, Aku akan berpaling dari kamu pada Hari Kiamat kelak..

Jika seseorang menutup satu pintu, Allah akan membuka dua pintu; Jika Allah membuka pintu untuk kamu, hantarlah mesej ini termasuk saya..

Allah tiada WHATSAPP tapi dia selalu online...

Jadi walau tanpa INTERNET saya akan sentiasa berhubung denganNya...

Tolong forward mesej ini kepada semua contact anda!

* Dikatakan bahawa bila Malaikat Maut cabut nyawa dari jasad org y mati.. Dia adalah satu pengalaman yang menyakitkan.
 
Dikatakan juga bila manusia dibangkitkan pada Hari Kiamat, kesan sakit roh dicabut dari jasad masih ada lagi.

Maka, ALLAH menyuruh kita utk membaca AYAT KURSI setiap selepas solat fardhu dan dinyatakan sesiapa yang membaca ayat kursi, roh mereka akan dicabut seperti mengambil sehelai rambut daripada tepung.. 

Bayangkan betapa ringannya rasa ITU, MasyaAllah!  Moga Allah menyelamatkan kita dari sebarang sakit dan moga DIA mematikan kita dgn iman di hati dan selamatkan kita dari Azab. Aameen..

💟Tiada perkataan secantik ALLAH (SWT).
💟Tiada contoh secantik Rasulullah (SAW). 
💟Tiada ajaran secantik Islam.
💟Tiada lagu sesedap Adhaan.
💟Tiada amal yang bermakna dari Zakat.
💟Tiada ensiklopedia sesempurna AL-QURAN.
💟Tiada sembahyang sesempurna SHOLAT(Namaz).
💟Tiada diet sesempurna PUASA.
💟Tiada pengembaraan sesempurna HAJI.
💟💟Sedarlah bahawa Islam ITU sentiasa Cantik & Sempurna. 

Tolong forward mesej ini utk berkongsi ilmu.
Ini benda biasa kita buat, sebahagian dari kita bercakap masa tgh Azan..BACA ini..

Nabi Muhammad(SAW) bersabda, Berhenti melakukan apa2 semasa Azan, walau membaca Quran, sesiapa yang bercakap semasa Azan orang itu takkan dapat mengucap Kalimah Shahadat waktu dia mati... Tolong pass mesej INI kpd Muslim yang lain...

BACA DOA INI UTK HIDUP Y LEBIH BAIK..

 Allahumma- inni-ala- dhikrika-wa Shukrika-wa-husni-ibaadatika. 
Doa y hebat telah dihantar kepada anda. Apa y anda fikir nak buat dgn Doa ini. Bayangkan kalai 1000 org baca doa ini sebab anda. سُبْحَانَاللَّه ِ !!!
SubhaanaLLaah!!!

📌Bangun bila dengar AZAN, seperti anda bangun bila PHONE BERBUNYI❗
 
📌Baca AL-QURAN dengan cermat seperti anda baca nota❗

♣ Takut ALLAH, seperti anda takut MATI❗

♠ Ingatlah MATI, seperti anda ingat NAMA anda❗

♦Berapa minit kita luangkan untuk SOLAT❗

🍇"FAJR" 4/6 Minit❗

🍇"ZUHUR" 6/8 Minit❗

🍇"ASAR" 6/8 Minit❗

🍇"MAGHRIB" 5/7 Minit❗

🍇"ISHAA" 7/10 Minit❗

🍒Jumlah 28/39  minit sehari dari 24 jam❓ 🍒

♥ Jom kita fikir betul ke kita luangkan masa kerana ALLAH ❓
YERUSALEM MENURUT PANDANGAN SEORANG ILMUAN ISLAM DARI INDONESIA


Sbnrnya selama ini kita muslim Indonesia salah kaprah tentang konflik Palestine - Israel , yang selama ini sebagian Ummat Islam Indonesia melihat sebagai Perang Agama..

Dilihat dari arti kata Filistin saja kita semua sudah tau..

Dalam bahasa Ibrani arti kata "Filistine" adalah Bangsa dari seberang laut. 
Org Filistin berasal dari sekitar kepulauan Kreta, Yunani. Agama asli Filistin menyembah Dewa2. 

Filistin pertama kali mendarat di pantai Gaza lalu makin lama makin banyak dan akhirnya konfrontasi dgn nabi Daud , dan akhirnya Nabi Daud yg menang dan mendirikan kerajaan Israel dg luas kira2 sperti skrg. Krn itu sampai skrg bendera Israel bersimbol Bintang Daud. 

Filistin dulu berbeda dg Palestine masa skrg yg mayoritas suku Arab muslim & Arab Nashrani , Bukan asli org2 Filistin lagi.

Bahkan pemimpin Palestina yg terkenal, Yasser Arafat  berasal dari Arab Mesir, bukan kelahiran Palestina yang istrinya jg Wanita Arab Nashrani.

Sebaiknya kita belajar sejarah yg benar & jujur supaya paham akar masalahnya utk jdi lebih bijak dan tdk mudah terprovokasi oleh kepentingan Kekuasaan primordial Arabisme.

Pelajari ttg Daud adalah Nabi besar ummat Syalom Israel Yahudi dan ummat Syalom Nashrani juga ummat Islam Arab yang membunuh Goliath Filistin lalu mendirikan kerajaan Israel.

Pelajari ttg apa dan dimana letak Bait Suci umat Israel Yahudi. 

Pelajari ttg dimana Nabi besar umat Syalom Nashrani lahir, hidup dan mati. Tentang kapan Nabi Muhammad lahir & wafat , Tentang kapan pasukan khalifah Umar pertama kali masuk dan mengambil alih Yerusalem lalu mendirikan masjid Omar , kemudian mendirikan masjid Aqsa di atas puing2 Bait Suci. 

Kalau kita sudah paham sejarah dgn benar , nanti kita akan sadar kenapa Ummat Nashrani & Bangsa yahudi Eropa/Amerika tetap mempertahankan Israel yg berdiri di sana. Kita pikir wilayah kerajaan Israel Yahudi Nabi Daud dan tanah kelahiran Nabi Isa / Yesus dan situs2 bersejarah Israel Yahudi dan Syalom Nashrani bisa dipindah ? 

Dulu pusat ke Nashranian terpaksa pindah ke Byzantium krn tanah Israel dikuasai Bangsa Arab. 

Lalu ke Nashranian Byzantium pun dihancurkan oleh Al Fatih , Krn itu orang2 Syalom Nashrani pindah ke Vatican supaya dekat dan dilindungi Roma , dan kemudian seluruh kerajaan Syalom Nashrani bersatu dibawah kepemimpinan Inggris utk mengambil alih tanah suci Yerusalem kembali dan dinamakan Perang Salib , dan sepertinya mereka berhasil merebut kembali.

Masing2 agama sudah punya ritual tanah suci nya sendiri2 , jadi jangan saling ganggu..

Bukankah tujuan beragama itu utk menciptakan kedamaian ? Bukan utk saling menguasai tanah suci org lain dan memusnahkan agama lain, demi obsesi Pemahaman menjadi agama satu2nya di muka bumi yang paling benar ? ☺ 

Pd saat nabi Muhammad Isra Miraj sebenarnya di Yerusalem belum ada masjid  adanya Bait Sucinya org Yahudi. 

Nabi Muhamad menganggap Bait Suci adalah masjid / Bait Aqsa (terjauh) sbg kiblat pertama krn Bait Suci pd saat itu adalah pusat ibadah , kemudian Nabi memindahkan kiblat Arab muslim ke Mekkah supaya Arab muslim tidak bertikai berebut kiblat dg ummat BangsaYahudi & gol Syalom Nashrani . 
Nabi Muhammad tak pernah berusaha mengambil alih Yerusalem sampai wafat th 632 Masehi. 

Khalifah Umar pd saat pertama kedatangannya di Yerusalem melakukan shalat di tanah kosong di seberang gereja dgn izin dan ketulusan Ummat Nashrani , lalu di tempat Umar shalat dibangun masjid "Omar". 

Itu bukti bahwa masjid Al Aqsa belum ada saat pertama kali Umar datang ke Yerusalem. Kalau sudah ada masjid pasti Umar shalat di Al Aqsa, bukan di lapangan. Setelah mendirikan masjid Omar lalu berapa thn kemudian masjid Al Aqhsa dibangun di atas puing2 reruntuhan Bait Suci. 

Alqsha selesai dibangun th 705 M , Jadi masjid Al Aqsha didirikan kira2 72 tahun setelah nabi Muhamad wafat.

Jadi inilah yg menjadi sebab Perang Salib dan kisruh sampai sekarang , karena Bangsa Arab muslim ingin menguasai Yerusslem dan menghapus Israel. 

Bangsa Israel Yahudi dan ummat Syalom Nashrani tidak rela kehilangan tanah sucinya utk dikuasai Bangsa Arab islam. 

Mereka maunya ya tanah suci Syalom Yahudi & Syalom Nashrani dipegang oleh Bangsa Yahudi & ummat Syalom Nashrani juga. Lucu dan Aneh kan kalau Tanah suci umat A tapi yg berkuasa disitu umat B. 
Bangsa Arab Islam juga pasti tdk mau juga kalau Mekkah & Kabah dikuasai Bangsa Yahudi ? 

Begitu kira2...

Org Amerika/Eropa Nashrani percaya kpd kitab mereka yg menyebut bahwa Israel adalah tanah suci pemberian Tuhan dan Tuhan akan melindungi sampai kiamat. 

Sedangkan Bangsa Arab Islam seolah memaksakan kehendak bahwa Yerusalem itu milik Bangsa Arab Islam. Padahal kan jelas yg duluan hidup dan ibadah disitu bangsa Israel Yahudi dan Nashrani. 

Bangsa Arab Islam yg datang 700 th setelah wafatnya Nabi Isa /Jesus tiba2 ingin menguasai Yerusalem 😁, Padahal semasa nabi Muhammad hidup pun, tidak pernah bawa pasukan perang utk menyerang Israel. 

Nabi Muhammad juga tdk pernah memerintahkan merampas Yerusalem krn beliau sdh punya 2 tanah suci & kiblat sendiri (Mekah & Madinah). 

Di dalam Quran pun tak ada satupun ayat yg menyebut harus menguasai Yerusalem. Jadi yg ngaco itu adlh masa pemimpin Arab islam setelah nabi Muhammad wafat, yg ingin menguasai tanah suci Agama lain. 

Usaha Arabisasi di Israel tidak berhasil & akhirnya Bangsa Arab islam radikal yang menempatkan KEBANGSAAN nya diatas dari Nilai2 dan Sendi2 Agama itu sendiri Menjadi dongkol sampai skrg , lalu bikin teror tak berkesudahan. 

Kalau Arab islam yg mengikuti nabi Muhammad pasti tak kan bernafsu merampas Israel/Yerusalem krn nabi mengajarkan "Bagiku agamaku, bagimu agamamu"... 

Jangan saling ganggu , dan dalam internal Islam dapat dimaknai jg sbg "Islam ku adlh Kepercayaan / Agama ku , Islam mu adlh Kepercayaan / Agama mu". Kesimpulan nya 1001 Jalan menuju ke Keselamatan.

Intinya tiap agama udah punya tanah suci dan kiblat sendiri. Yerusalem itu udah jdi kiblat org Yahudi & Nashrani sebelum nabi Muhamad lahir, jdi sungguh tidak jujur kalau Bangsa Arab ( Islam & Nashrani ) ingin menguasai dan merebutnya. Arab islam kan sudah punya Mekkah , dan Bangsa Yahudi pun tidak pernah melarang Ummat Islam Arab dan Syalom Nashrani Arab utk hidup dan beribadah bersama dgn Ummat Yahudi di Yerusalem.

Selama nabi Muhamad hidup pun tdk pernah ganggu Yerusalem. Di Al Quran pun tak ada 1 surat pun yg memerintahkan mengambil alih Yerusalem. 

Sedangkan di kitab Yahudi & Nashrani berkali2 disebut bahwa Yerusalem & tanah Israel adalah tanah yg diberikan Allah utk mereka , jadi jangan ganggu kiblat agama lain supaya kehidupan damai , hanya karena ingin berkuasa atas dasar Kebangsaan yang memakai issue2 Agama..

Sementara 90% property ajaran yg ada dlm Al Quran itu juga bersumber dari Bangsa Israel Yahudi/ ibrani dengan nabi2 nya. 

Kalau Muslim sejati yg ikuti nabi Muhamad tidak ingin mengambil alih Hak Yerusalem , ya kita ikuti. 

Jangan Kolonialisme atas teritory yang didasari Semangat pride Kebangsaan , dibungkus seolah olah Perjuangan Agama .. 

Yg terjadi umat Kristen sedunia melawan dan terjadilah Perang Salib. 

Banyak org mati gara2 nafsu ingin menguasai tanah suci org lain. Akhirnya tanpa sadar kita jdi jauh dari Substansi tujuan agama itu sendiri yg ingin menciptakan kedamaian.

Utk membuktikan Islam itu damai maka hentikanlah usaha ingin merebut tanah suci dan kiblat agama Yahudi & Nashrani, seperti dulu nabi Muhamad tak pernah melakukannya. 

Bagimu agamamu, bagiku agamaku ,Tak sepantasnya saling ganggu. 

Yg serakah itu khalifah setelah Nabi wafat yg ingin memaksa menguasai tanah suci Nashrani & Yahudi di Jerusalem , karena sudah tidak ada lagi yang mengawasi Kelakuan dan Nafsu dari Bangsa yg asal nya Jahiliyah tsb.

Selama ribuan tahun kita semua ummat Islam sudah salah kaprah ttg urusan Jerusalem , kita Bangsa Indonesia di Cekoki Doktrin bhw Palestina adlh Perjuangan Ummat Islam , padahal sesungguhnya adlh Perjuangan Bangsa Arab utk menguasai Palestina .

Kita Ummat Islam Indonesia juga malu jika tujuan perangnya utk merampas tanah suci org lain. 

Nabi pun selama hidupnya tak pernah mengajarkan & memerintahkan merebut Jerusalem dan Israel. Tak ada 1 surat pun di Quran yg menyebut ummat Muhammad / Islam harus mengambil alih Israel & Jerusalem. 

Itulah kenapa selama ribuan tahun kita tdk benar2 kekal berhasil menguasai Jerusalem krn memang tdk ada perintah dari Allah dan nabi Muhamad waktu itu dan Nabi muhammad pun tidak melakukan.

Jadi banyak dari kita yg tdk sadar bahwa selama ribuan tahun kita di Cekokin oleh Bangsa Arab yg berhaluan extreem Kebangsaan menuntut sesuatu yg bukan hak nya dgn issue Agama..

Apakah Palestina akan menjadi Iraq atau Suriah atau Yaman , jika di pimpin oleh Bangsa arab ? dimana situs2 sejarah islam pun Hancur beserta Situs2 dunia yg ada di Iraq Suriah dan Yaman..dan bisa juga akan terjadi di Bumi Leluhur NKRI...

By :  Arifin yahya (Ilmuan Islam dari Indonesia)
Inilah sosok "Kartini" yang tidak pernah dimunculkan profilnya. Pengaruhnya dalam dunia pendidikan begitu nyata. Bahkan sekaliber Al-Azhar Mesir pun terinpirasi dari tindakan beliau. Dan, point yang tidak kalah penting, pakaian anggun dengan kerudung yang menutup dada itu sudah lama ada sebelum Indonesia merdeka.. Allahu Akbar..
.

Inilah sosok "Kartini" yang tidak pernah dimunculkan profilnya. Pengaruhnya dalam dunia pendidikan begitu nyata. Bahkan sekaliber Al-Azhar Mesir pun terinpirasi dari tindakan beliau. Dan, point yang tidak kalah penting, pakaian anggun dengan kerudung yang menutup dada itu sudah lama ada sebelum Indonesia merdeka.. Allahu Akbar..
.
 Syaikhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyyah (1900-1969) adalah salah satu pahlawan wanita milik bangsa Indonesia, yang dengan hijab syar'i-nya tak membatasi segala aktifitas dan semangat perjuangannya.
.
 Rahmah, begitu ia biasa dipanggil, adalah seorang guru, pejuang pendidikan, pendiri sekolah Islam wanita pertama di Indonesia, aktifis kemanusiaan, anggota parlemen wanita RI, dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.
.
 Ketika Rahmah bersekolah, dengan bercampurnya murid laki-laki dan perempuan dalam kelas yang sama, menjadikan perempuan tidak bebas dalam mengutarakan pendapat dan menggunakan haknya dalam belajar. Ia mengamati banyak masalah perempuan terutama dalam perspektif fiqih tidak dijelaskan secara rinci oleh guru yang notabene laki-laki, sementara murid perempuan enggan bertanya. Kemudian Rahmah mempelajari fiqih lebih dalam kepada Abdul Karim Amrullah di Surau Jembatan Besi, dan tercatat sebagai murid-perempuan pertama yang ikut belajar fiqih, sebagaimana dicatat oleh Hamka.
.
 Setelah itu, Rahmah mendirikan Madrasah Diniyah Lil Banaat (Perguruan Diniyah Putri) di Padang Panjang sebagai sekolah agama Islam khusus wanita pertama di Indonesia. Ia menginginkan agar perempuan memperoleh pendidikan yang sesuai dengan fitrah mereka dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
 Tekadnya, "Kalau saya tidak mulai dari sekarang, maka kaum saya akan tetap terbelakang. Saya harus mulai, dan saya yakin akan banyak pengorbanan yang dituntut dari diri saya. Jika lelaki bisa, kenapa perempuan tidak bisa?"
.
 Rahmah meluaskan penguasaannya dalam beberapa ilmu terapan agar dapat diajarkan pada murid-muridnya. Ia belajar bertenun tradisional, juga secara privat mempelajari olahraga dan senam dengan seorang guru asal Belanda. Selain itu, ia mengikuti kursus kebidanan di beberapa rumah sakit dibimbing beberapa bidan dan dokter hingga mendapat izin membuka praktek sendiri.
 Berbagai ilmu lainnya seperti ilmu hayat dan ilmu alam ia pelajari sendiri dari buku. Penguasaan Rahmah dalam berbagai ilmu ini yang ia terapkan di Diniyah Putri dan dilimpahkan semua ilmunya itu kepada murid-murid perempuannya.
.
 Pada 1926, Rahmah juga membuka program pemberantasan buta huruf bagi ibu-ibu rumah tangga yang belum sempat mengenyam pendidikan dan dikenal dengan nama Sekolah Menyesal.
.
 Selama pemerintahan kolonial Belanda, Rahmah menghindari aktifitas di jalur politik untuk melindungi kelangsungan sekolah yang dipimpinnya. Ia memilih tidak bekerja sama dengan pemerintah penjajah. Ketika Belanda menawarkan kepada Rahmah agar Diniyah Putri didaftarkan sebagai lembaga pendidikan terdaftar agar dapat menerima subsidi dari pemerintah, Rahmah menolak, mengungkapkan bahwa Diniyah Putri adalah sekolah milik ummat, dibiayai oleh ummat, dan tidak memerlukan perlindungan selain perlindungan Allah. Menurutnya, subsidi dari pemerintah akan mengakibatkan keleluasaan pemerintah dalam memengaruhi pengelolaan Diniyah Putri.
.
 Kiprah Rahmah di jalur pendidikan membuatnya mendapatkan perhatian luas. Ia duduk dalam kepengurusan Serikat Kaum Ibu Sumatera (SKIS). Pada 1935, ia diundang mengikuti Kongres Perempuan Indonesia di Batavia. Dalam kongres, ia memperjuangkan hijab sebagai kewajiban bagi muslimah dalam menutup aurat ke dalam kebudayaan Indonesia.
 Pada April 1940, Rahmah menghadiri undangan Kongres Persatuan Ulama Seluruh Aceh. Ia dipandang oleh ulama-ulama Aceh sebagai ulama perempuan terkemuka di Sumatera.
.
 Kedatangan tentara Jepang di Minangkabau pada Maret 1942 membawa berbagai perubahan dalam pemerintahan dan mengurangi kualitas hidup penduduk non-Jepang. Selama pendudukan Jepang, Rahmah ikut dalam berbagai kegiatan Anggota Daerah Ibu (ADI) yang bergerak di bidang sosial. Dalam situasi perang, Rahmah bersama para ADI mengumpulkan bantuan makanan dan pakaian bagi penduduk yang kekurangan. Ia memotivasi penduduk yang masih bisa makan untuk menyisihkan beras segenggam setiap kali memasak untuk dibagikan bagi penduduk yang kekurangan makanan. Kepada murid-muridnya, ia menginstruksikan bahwa seluruh taplak meja dan kain pintu yang ada pada Diniyah Putri dijadikan pakaian untuk penduduk.
 Selain itu, Rahmah bersama para anggota ADI menentang pengerahan perempuan Indonesia sebagai wanita penghibur untuk tentara Jepang. Tuntutan ini dipenuhi oleh pemerintah Jepang dan tempat prostitusi di kota-kota Sumatera Barat berhasil ditutup.
.
 Terimbas oleh Hajjah Rangkayo Rasuna Said yang terjun ke politik lebih dahulu, dan dengan kondisi Indonesia yang semakin terpuruk oleh penjajah Jepang, akhirnya Rahmah terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Majelis Islam Tinggi Minangkabau yang berkedudukan di Bukittinggi. Ia menjadi Ketua Hahanokai di Padang Panjang untuk membantu perjuangan perwira yang terhimpun dalam Giyugun (semacam tentara PETA).
.
 Seiring memuncaknya ketegangan di Padang Panjang, Rahmah membawa sekitar 100 orang muridnya mengungsi untuk menyelamatkan mereka dari serbuan tentara Jepang. Selama pengungsian, ia menanggung sendiri semua keperluan murid-muridnya. Ketika terjadi kecelakaan kereta api pada 1944 dan 1945 di Padang Panjang, Rahmah menjadikan bangunan sekolah Diniyah Putri sebagai tempat perawatan korban kecelakaan.
 Hal ini membuat Diniyah Putri mendapatkan piagam penghargaan dari pemerintah Jepang. Menjelang berakhirnya pendudukan, Jepang membentuk Cuo Sangi In yang diketuai oleh Muhammad Sjafei dan Rahmah duduk sebagai anggota peninjau.
.
 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Setelah mendapatkan berita tentang proklamasi kemerdekaan langsung dari Ketua Cuo Sangi In, Muhammad Sjafei, Rahmah segera mengibarkan bendera Merah Putih di halaman perguruan Diniyah Putri. Ia tercatat sebagai orang yang pertama kali mengibarkan bendera Merah Putih di Sumatera Barat. Berita bahwa bendera Merah Putih berkibar di sekolahnya menjalar ke seluruh pelosok daerah.
.
 Ketika Komite Nasional Indonesia terbentuk sebagai hasil sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 22 Agustus 1945, Soekarno yang melihat kiprah Rahmah mengangkatnya sebagai salah seorang anggota.
.
 Pada 5 Oktober 1945, Soekarno mengeluarkan dekrit pembentukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Pada 12 Oktober 1945, Rahmah memelopori berdirinya TKR untuk Padang Panjang dan sekitarnya. Ia memanggil dan mengumpulkan bekas anggota Giyugun, mengusahakan logistik dan pembelian beberapa kebutuhan alat senjata dari harta yang dimilikinya. Bersama dengan bekas anggota Hahanokai, Rahmah mengatur dapur umum di kompleks perguran Diniyah Putri untuk kebutuhan TKR. Anggota-anggota TKR ini menjadi tentara inti dari Batalyon Merapi yang dibentuk di Padang Panjang.
.
 Ketika Belanda melancarkan Agresi Militer Belanda kedua, Belanda menangkap sejumlah pemimpin-pemimpin Indonesia di Padang Panjang. Rahmah meninggalkan kota dan bersembunyi di lereng Gunung Singgalang. Namun, ia ditangkap Belanda pada 7 Januari 1949 dan mendekam di tahanan wanita di Padang Panjang. Setelah tujuh hari, ia dibawa ke Padang dan ditahan di sebuah rumah pegawai kepolisian Belanda berkebangsaan Indonesia. Ia melewatkan 3 bulan di Padang sebagai tahanan rumah, sebelum diringankan sebagai tahanan kota selama 5 bulan berikutnya.
.
 Pada Oktober 1949, Rahmah meninggalkan Kota Padang untuk menghadiri undangan Kongres Pendidikan Indonesia di Yogyakarta. Ia baru kembali ke Padang Panjang setelah mengikuti Kongres Muslimin Indonesia di Yogyakarta pada akhir 1949. Rahmah bergabung dengan Partai Islam Masyumi. Dalam pemilu 1955, ia terpilih sebagai anggota Konstituante mewakili Sumatera Tengah. Melalui Konstituante, ia membawa aspirasinya akan pendidikan dan pelajaran agama Islam.
.
 Pada 1956, Imam Besar Al-Azhar, Kairo, Mesir, Abdurrahman Taj, berkunjung ke Indonesia dan atas ajakan Muhammad Natsir, berkunjung untuk melihat keberadaan Diniyah Putri. Imam Besar tersebut mengungkapkan kekagumannya pada Diniyah Putri, sementara Universitas Al-Azhar sendiri saat itu belum memiliki bagian khusus perempuan.
.
 Pada Juni 1957, Rahmah berangkat ke Timur Tengah. Usai menunaikan ibadah haji, ia mengunjungi Mesir memenuhi undangan Imam Besar Al-Azhar. Dalam satu Sidang Senat Luar Biasa, Rahmah mendapat gelar kehormatan “Syaikhah” dari Universitas Al-Azhar, dimana untuk kali pertama Al-Azhar memberikan gelar kehormatan itu pada perempuan.
.
 Hamka mencatat, Diniyah Putri mempengaruhi pimpinan Al-Azhar untuk membuka Kuliyah Qismul Banaat (kampus khusus wanita) di Universitas Al-Azhar. Sejak saat itu Universitas Al-Azhar yang berumur 11 abad membuka kampus khusus wanita, yang diinspirasi dari Diniyah Putri di Indonesia yang baru seumur jagung.
.
 Sebelum kepulangannya ke Indonesia, Rahmah mengunjungi Syria, Lebanon, Jordan, dan Iraq atas undangan para pemimpin negara tersebut.
.
 Sekembalinya dari kunjungan ke berbagai negara di Timur Tengah, Rahmah merasa bahwa Soekarno telah terbawa arus kuat PKI. Ia merasa tidak nyaman berjuang di Jakarta, kemudian memilih kembali pulang ke Padang Panjang. Rahmah melihat bahwa mencurahkan perhatiannya untuk memimpin perguruannya akan lebih bermanfaat daripada duduk di kursi parlemen sebagai anggota DPR yang sudah dikuasai komunis. Ketika terjadi PRRI di Sumatera Tengah akhir 1958, akibat ketidaksetujuan atas sepak terjang Soekarno, Rahmah ikut bergerilya di tengah rimba bersama tokoh-tokoh PRRI dan rakyat yang mendukungnya.
.
 Pada 1964, ia menjalani operasi tumor payudara di RS Pirngadi, Medan. Sejak itu hingga akhir hayatnya, hidupnya didedikasikan kembali sepenuhnya untuk Diniyah Putri.
.
 Tampak pada foto, pahlawan ini mengenakan hijab syar'i dan baju kurung basiba dengan cara yang anggun, elegan dan modern yang menampakkan kecerdasannya dan kemajuannya dalam berpikir.
.
 (LuLu Basmah - diringkas dari berbagai sumber)
BIOGRAFI PARA RASUL

1. Adam AS.

Nama: Adam As.
Usia: 930 tahun.
Periode sejarah: 5872-4942 SM.
Tempat turunnya di bumi: India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab.
Jumlah keturunannya: 40 laki-laki dan perempuan.
Tempat wafat: India, ada yang berpendapat di Mekkah.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 25 kali.
Al-Quran memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya: Al-Baqarah : 30-38 dan Al-A’raaf : 11-25.

2. Idris AS.

Nama: Idris/Akhnukh bin Yarid, nama Ibunya Asyut.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As.
Usia: 345 tahun di bumi.
Periode sejarah: 4533-4188 SM.
Tempat lahir dan tinggal: Babil, Iraq. Beberapa kisah menyebutkan, Idris lahir di daerah Munaf, Mesir.
Tempat diutus: Irak Kuno (Babylon, Babilonia) dan Mesir (Memphis).
Sebutan kaumnya: Bani Qabil dan Memphis.
Tempat wafat: Allah mengangkatnya ke langit dan ke surga.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 2 kali.

3. Nuh AS.

Nama: Nuh/Yasykur/Abdul Ghaffar bin Lamak.
Garis Keturunan: Adam As.> Syits > Anusy > Qinan > Mihlail  > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As.
Usia: 950 tahun.
Periode sejarah: 3993-3043 SM.
Tempat tinggal: di wilayah Selatan Irak modern
Tempat diutus (lokasi): Selatan Irak.
Jumlah keturunannya: 4 putra (Sam, Ham, Yafits dan Kan’an).
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Kaum Nuh.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 43 kali.

4. Hud AS.

Nama: Hud bin Abdullah.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih  > Lamak > Nuh As. > Sam > Iram (Aram) > ‘Aush (‘Uks) > ‘Ad > al-Khulud > Rabah > Abdullah > Hud As.
Usia: 130 tahun. Ada juga yang menyebutkan 150 tahun.
Periode sejarah: 2450-2320 SM.
Tempat diutus: Al-Ahqaf (antara Yaman dan Oman).
Tempat wafat: Bagian Timur Hadhramaut Yaman.
Sebutan kaumnya: Kaum ‘Ad.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 7 kali.

5. Shaleh / Shalih AS.

Nama: Shalih bin Ubaid.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Iram (Aram) > Amir > Tsamud > Hadzir > Ubaid > Masah > Asif > Ubaid > Shalih As.
Usia: 70 tahun.
Periode sejarah: 2150-2080 SM.
Tempat diutus: Daerah al-Hijr (Mada’in Shalih, antara Madinah dan Syria).
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Kaum Tsamud.
Mukjizat: Seekor unta betina yang dikeluarkan dari celah batu dengan izin Allah untuk menunjukkan kebesaran Allah kepada kaum Tsamud. Malangnya kaum Tsamud masih mengingkari ajaran Shaleh, mereka membunuh unta betina tersebut. Akhirnya kaum Tsamud dibalas dengan azab yang amat dahsyat yaitu dengan satu tempikan dari Malaikat Jibril yang menyebabkan tubuh mereka hancur berai.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 10 kali.

6. Ibrahim AS.

Nama: Ibrahim bin Tarakh.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As.
Usia: 175 tahun.
Periode sejarah: 1997-1822 SM.
Tempat diutus: Ur, daerah selatan Babylon (Irak).
Mukjizat: Melihat burung dihidupkan kembali, Tahan Api (diselamatkan Allah ketika dibakar), Pasir berubah menjadi makanan.
Gelar dari Allah: Khalil Allah (خلیلالله, Kesayangan Allah)
Dikenal karena:  Bersama anaknya, Ismail terkenal sebagai pendiri baitullah (Ka'bah).
Jumlah keturunannya: 13 anak (termasuk Nabi Ismail As. dan Nabi Ishaq As.). Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron, Palestina/Israel).
Sebutan kaumnya: Bangsa Kaldan (di Kota Ur, negeri yang disebut kini sebagai Iraq).
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 69 kali.

7. Ismail AS.

Nama: Ismail bin Ibrahim.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir  > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ismail As.
Usia: 137 tahun.
Periode sejarah: 1911-1774 SM.
Tempat diutus: Mekah.
Jumlah keturunannya: 12 anak.
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Amaliq dan Kabilah Yaman.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 12 kali.

8. Luth AS.

Nama: Luth bin Haran.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur  > Tarakh > Haran > Luth As.
Usia: 80 tahun.
Periode sejarah: 1950-1870 SM.
Tempat diutus: Sodom dan Amurah (Laut Mati atau Danau Luth).
Jumlah keturunannya: 2 putri (Ratsiya dan Za’rita).
Tempat wafat: Desa Shafrah di Syam (Syria).
Sebutan kaumnya: Kaum Luth.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 27 kali.

9. Ishaq AS.

Nama: Ishaq bin Ibrahim.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj ? Nahur ? Tarakh ? Ibrahim As. > Ishaq As.
Usia: 180 tahun.
Periode sejarah: 1897-1717 SM.
Tempat diutus: Kota al-Khalil (Hebron) di daerah Kan’an (Kana’an).
Jumlah keturunannya: 2 anak (termasuk Nabi Ya’qub As./Israel).
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron).
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 17 kali.

10. Ya’qub AS.

Nama: Ya’qub/Israel bin Ishaq.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur >Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As.
Usia: 147 tahun.
Periode sejarah: 1837-1690 SM.
Tempat diutus: Syam (Syria).
Jumlah keturunannya: 12 anak laki-laki (Rubin, Simeon, Lewi, Yahuda, Dan, Naftali, Gad, Asyir, Isakhar, Zebulaon, Yusuf dan Benyamin) dan 2 anak perempuan (Dina dan Yathirah).
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron), Palestina.
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 18 kali.

11. Yusuf AS.

Nama: Yusuf bin Ya’qub.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Yusuf As.
Usia: 110 tahun.
Periode sejarah: 1745-1635 SM.
Tempat diutus: Mesir.
Jumlah keturunannya: 3 anak; 2 laki-laki dan 1 perempuan.
Tempat wafat: Nablus.
Sebutan kaumnya: Heksos dan Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 58 kali.

12. Syu’aib AS.

Nama: Syu’aib bin Mikail.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Madyan > Yasyjur > Mikail > Syu’aib As.
Usia: 110 tahun.
Periode sejarah: 1600-1490 SM.
Tempat diutus: Madyan (pesisir Laut Merah di tenggara Gunung Sinai).
Jumlah keturunannya: 2 anak perempuan.
Tempat wafat: Yordania.
Sebutan kaumnya: Madyan dan Ash-habul Aikah.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 11 kali.

13. Ayyub AS.

Nama: Ayyub bin Amush.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > al-‘Aish > Rum > Tawakh > Amush > Ayub As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1540-1420 SM.
Tempat diutus: Dataran Hauran.
Jumlah keturunannya: 26 anak.
Tempat wafat: Dataran Hauran.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori, di daerah Syria dan Yordania.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 4 kali.

14. Dzulkifli AS.

Nama: Dzulkifli/Bisyr/Basyar bin Ayyub.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > al-‘Aish > Rum > Tawakh > Amush > Ayyub As. > Dzulkifli As.
Usia: 75 tahun.
Periode sejarah: 1500-1425 SM.
Tempat diutus: Damaskus dan sekitarnya.
Tempat wafat: Damaskus.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori (Kaum Rom), Syria dan Yordania.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 2 kali.

15. Musa AS.

Nama: Musa bin Imran, nama Ibunya Yukabad atau Yuhanaz Bilzal.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matisyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Lawi > Azar > Qahats > Imran > Musa As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1527-1407 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Jumlah keturunannya: 2 anak, Azir dan Jarsyun, dari istrinya bernama Shafura binti Syu’aib As.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir).
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 136 kali.

16. Harun AS.

Nama: Harun bin Imran, istrinya bernama Ayariha.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Lawi > Azar > Qahats > Imran > Harun As.
Usia: 123 tahun.
Periode sejarah: 1531-1408 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir).
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 20 kali.

17. Daud AS.

Nama: Daud bin Isya.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As.
Usia: 100 tahun.
Periode sejarah: 1063-963 SM.
Tempat diutus: Palestina (dan Israel).
Jumlah keturunannya: 1 anak, Sulaiman As.
Tempat wafat: Baitul Maqdis (Yerusalem).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 18 kali.

18. Sulaiman AS.

Nama: Sulaiman bin Daud.
Garis Keturunan: Adam As. >. Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matisyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As. > Sulaiman As.
Usia: 66 tahun.
Periode sejarah: 989-923 SM.
Tempat diutus: Palestina (dan Israel).
Jumlah keturunannya: 1 anak, Rahab’an.
Tempat wafat: Baitul Maqdis (Yerusalem).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 21 kali.

19. Ilyas AS.

Nama: Ilyas bin Yasin.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Lawi > Azar > Qahats > Imran > Harun As. > Alzar > Fanhash > Yasin > Ilyas As.
Usia: 60 tahun di bumi.
Periode sejarah: 910-850 SM.
Tempat diutus: Ba’labak (Lebanon).
Tempat wafat: Diangkat Allah ke langit.
Sebutan kaumnya: Bangsa Fenisia.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 4 kali.

20. Ilyasa’ AS.

Nama: Ilyasa’ bin Akhthub.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih ? Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Yusuf As. > Ifrayim > Syutlim > Akhthub > Ilyasa’ As.
Usia: 90 tahun.
Periode sejarah: 885-795 SM.
Tempat diutus: Jaubar, Damaskus.
Tempat wafat: Palestina.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 2 kali.

21. Yunus AS.

Nama: Yunus/Yunan/Dzan Nun bin Matta binti Abumatta, Matta adalah nama Ibunya. (Catatan: Tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya kecuali Yunus dan Isa As.).
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Yusuf As. > Bunyamin > Abumatta > Matta > Yunus As.
Usia: 70 tahun.
Periode sejarah: 820-750 SM.
Tempat diutus: Ninawa, Irak.
Tempat wafat: Ninawa, Irak.
Sebutan kaumnya: Bangsa Asyiria, di utara Irak.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 5 kali.

22. Zakariya AS.

Nama: Zakariya bin Dan.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As. > Sulaiman As. > Rahab’am > Aynaman > Yahfayath > Syalum > Nahur > Bal’athah > Barkhiya > Shiddiqah > Muslim > Sulaiman > Daud > Hasyban > Shaduq > Muslim > Dan > Zakariya As.
Usia: 122 tahun.
Periode sejarah: 91 SM-31 M.
Tempat diutus: Palestina.
Jumlah keturunannya: 1 anak.
Tempat wafat: Halab (Aleppo).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 12 kali.

23. Yahya AS.

Nama: Yahya bin Zakariya.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As. > Sulaiman As. > Rahab’am > Aynaman > Yahfayath > Syalum > Nahur > Bal’athah > Barkhiya > Shiddiqah > Muslim > Sulaiman > Daud > Hasyban > Shaduq > Muslim > Dan > Zakariya As. > Yahya As.
Usia: 32 tahun.
Periode sejarah: 1 SM-31 M.
Tempat diutus: Palestina.
Tempat wafat: Damaskus.
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 5 kali.

24. Isa AS.

Nama: Isa bin Maryam binti Imran. (Catatan: Tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya kecuali Yunus dan Isa As.).
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak ? Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As. > Sulaiman As. > Rahab’am > Radim > Yahusafat > Barid > Nausa > Nawas > Amsaya > Izazaya > Au’am > Ahrif > Hizkil > Misyam > Amur > Sahim > Imran ? Maryam > Isa As.
Usia: 33 tahun di bumi.
Periode sejarah: 1 SM-32 M.
Tempat diutus: Palestina.
Tempat wafat: Diangkat oleh Allah ke langit.
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 21 kali, sebutan al-Masih sebanyak 11 kali, dan sebutan Ibnu (Putra) Maryam sebanyak 23 kali.

25. Muhammad SAW.

Nama: Muhammad bin Abdullah.
Garis Keturunan Ayah: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad >Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ismail As. > Nabit > Yasyjub > Ya’rub > Tairah > Nahur > Muqawwim > Udad > Adnan > Ma’ad > Nizar > Mudhar > Ilyas > Mudrikah > Khuzaimah > Kinanah > an-Nadhar > Malik > Quraisy (Fihr) > Ghalib > Lu’ay > Ka’ab > Murrah > Kilab > Qushay > Zuhrah > Abdu Manaf > Hasyim > Abdul Muthalib > Abdullah > Muhammad Saw.
Usia: 63 tahun.
Periode sejarah: 570-632 M.
Tempat diutus: Mekkah.
Jumlah keturunannya: 7 anak; 3 laki-laki Qasim, Abdullah dan Ibrahim, dan 4 perempuan Zainab, Ruqayyah, Ummi Kultsum dan Fatimah az-Zahra.
Tempat wafat: Madinah.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arab.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 25 kali.

(Disarikan dari: Qashash al-Anbiya' Ibn Katsir, Badai' az-Zuhur Imam as-Suyuthi dan selainnya).

✔Jangan simpan je mesej ni.. Forward kpd Muslim yang lain..

🎾🎾🎾 Tolong baca sampai habis..

Kita selalu luangkan masa yg sdikit utk Allah; Tapi DIA selalu menyayangi dan merahmati kita. Allah sentiasa bersama kita.. Marilah luangkan 30 min masa kita utk ALLAH. Bukan berdoa, tetapi memuji-NYA.

Hari ini, saya nak mesej ini disebarkn ke sluruh dunia.. Sudikah anda menolong?? Jangan tamatkn pnyebaran mesej ini..
DIA selalu memberikan kita segala y kita mahukan.. Maka marilah kita sama2 mnyebarkn mesej ini.

Kenapa kita rasa mengantuk bila SOLAT? Tapi blh pula kita berjaga sepanjang 3 jam tgk movie.

Kenapa kita rasa bosan bila lihat AL-QURAN? Tapi senang utk baca buku lain.

Kenapa senang je kita tak peduli mesej berkaitan ALLAH? Tapi senang je forward benda yg kelakar.

Kenapa Masjid makin kecil? Tapi pusat hiburan semakin bnyk.

Kenapa senang kita sanjung celebrity? Tapi susah kita ingat ALLAH.

Cuba fikir, nak forward mesej ni? Atau nak biar je sebab takut org gelakkan anda?
Forward mesej ini kepada kawan/contacts.

Ingatlah; Allah (SWT) Berfirman: Jika kamu berpaling dari aku didepan kawan kamu, Aku akan berpaling dari kamu pada Hari Kiamat kelak..

Jika seseorang menutup satu pintu, Allah akan membuka dua pintu; Jika Allah membuka pintu untuk kamu, hantarlah mesej ini termasuk saya..

Allah tiada WHATSAPP tapi dia selalu online...

Jadi walau tanpa INTERNET saya akan sentiasa berhubung denganNya...

Tolong forward mesej ini kepada semua contact anda!

* Dikatakan bahawa bila Malaikat Maut cabut nyawa dari jasad org y mati.. Dia adalah satu pengalaman yang menyakitkan.
 
Dikatakan juga bila manusia dibangkitkan pada Hari Kiamat, kesan sakit roh dicabut dari jasad masih ada lagi.

Maka, ALLAH menyuruh kita utk membaca AYAT KURSI setiap selepas solat fardhu dan dinyatakan sesiapa yang membaca ayat kursi, roh mereka akan dicabut seperti mengambil sehelai rambut daripada tepung.. 

Bayangkan betapa ringannya rasa ITU, MasyaAllah!  Moga Allah menyelamatkan kita dari sebarang sakit dan moga DIA mematikan kita dgn iman di hati dan selamatkan kita dari Azab. Aameen..

💟Tiada perkataan secantik ALLAH (SWT).
💟Tiada contoh secantik Rasulullah (SAW). 
💟Tiada ajaran secantik Islam.
💟Tiada lagu sesedap Adhaan.
💟Tiada amal yang bermakna dari Zakat.
💟Tiada ensiklopedia sesempurna AL-QURAN.
💟Tiada sembahyang sesempurna SHOLAT(Namaz).
💟Tiada diet sesempurna PUASA.
💟Tiada pengembaraan sesempurna HAJI.
💟💟Sedarlah bahawa Islam ITU sentiasa Cantik & Sempurna. 

Tolong forward mesej ini utk berkongsi ilmu.
Ini benda biasa kita buat, sebahagian dari kita bercakap masa tgh Azan..BACA ini..

Nabi Muhammad(SAW) bersabda, Berhenti melakukan apa2 semasa Azan, walau membaca Quran, sesiapa yang bercakap semasa Azan orang itu takkan dapat mengucap Kalimah Shahadat waktu dia mati... Tolong pass mesej INI kpd Muslim yang lain...

BACA DOA INI UTK HIDUP Y LEBIH BAIK..

 Allahumma- inni-ala- dhikrika-wa Shukrika-wa-husni-ibaadatika. 
Doa y hebat telah dihantar kepada anda. Apa y anda fikir nak buat dgn Doa ini. Bayangkan kalai 1000 org baca doa ini sebab anda. سُبْحَانَاللَّه ِ !!!
SubhaanaLLaah!!!

📌Bangun bila dengar AZAN, seperti anda bangun bila PHONE BERBUNYI❗
 
📌Baca AL-QURAN dengan cermat seperti anda baca nota❗

♣ Takut ALLAH, seperti anda takut MATI❗

♠ Ingatlah MATI, seperti anda ingat NAMA anda❗

♦Berapa minit kita luangkan untuk SOLAT❗

🍇"FAJR" 4/6 Minit❗

🍇"ZUHUR" 6/8 Minit❗

🍇"ASAR" 6/8 Minit❗

🍇"MAGHRIB" 5/7 Minit❗

🍇"ISHAA" 7/10 Minit❗

🍒Jumlah 28/39  minit sehari dari 24 jam❓ 🍒

♥ Jom kita fikir betul ke kita luangkan masa kerana ALLAH ❓
YERUSALEM MENURUT PANDANGAN SEORANG ILMUAN ISLAM DARI INDONESIA


Sbnrnya selama ini kita muslim Indonesia salah kaprah tentang konflik Palestine - Israel , yang selama ini sebagian Ummat Islam Indonesia melihat sebagai Perang Agama..

Dilihat dari arti kata Filistin saja kita semua sudah tau..

Dalam bahasa Ibrani arti kata "Filistine" adalah Bangsa dari seberang laut. 
Org Filistin berasal dari sekitar kepulauan Kreta, Yunani. Agama asli Filistin menyembah Dewa2. 

Filistin pertama kali mendarat di pantai Gaza lalu makin lama makin banyak dan akhirnya konfrontasi dgn nabi Daud , dan akhirnya Nabi Daud yg menang dan mendirikan kerajaan Israel dg luas kira2 sperti skrg. Krn itu sampai skrg bendera Israel bersimbol Bintang Daud. 

Filistin dulu berbeda dg Palestine masa skrg yg mayoritas suku Arab muslim & Arab Nashrani , Bukan asli org2 Filistin lagi.

Bahkan pemimpin Palestina yg terkenal, Yasser Arafat  berasal dari Arab Mesir, bukan kelahiran Palestina yang istrinya jg Wanita Arab Nashrani.

Sebaiknya kita belajar sejarah yg benar & jujur supaya paham akar masalahnya utk jdi lebih bijak dan tdk mudah terprovokasi oleh kepentingan Kekuasaan primordial Arabisme.

Pelajari ttg Daud adalah Nabi besar ummat Syalom Israel Yahudi dan ummat Syalom Nashrani juga ummat Islam Arab yang membunuh Goliath Filistin lalu mendirikan kerajaan Israel.

Pelajari ttg apa dan dimana letak Bait Suci umat Israel Yahudi. 

Pelajari ttg dimana Nabi besar umat Syalom Nashrani lahir, hidup dan mati. Tentang kapan Nabi Muhammad lahir & wafat , Tentang kapan pasukan khalifah Umar pertama kali masuk dan mengambil alih Yerusalem lalu mendirikan masjid Omar , kemudian mendirikan masjid Aqsa di atas puing2 Bait Suci. 

Kalau kita sudah paham sejarah dgn benar , nanti kita akan sadar kenapa Ummat Nashrani & Bangsa yahudi Eropa/Amerika tetap mempertahankan Israel yg berdiri di sana. Kita pikir wilayah kerajaan Israel Yahudi Nabi Daud dan tanah kelahiran Nabi Isa / Yesus dan situs2 bersejarah Israel Yahudi dan Syalom Nashrani bisa dipindah ? 

Dulu pusat ke Nashranian terpaksa pindah ke Byzantium krn tanah Israel dikuasai Bangsa Arab. 

Lalu ke Nashranian Byzantium pun dihancurkan oleh Al Fatih , Krn itu orang2 Syalom Nashrani pindah ke Vatican supaya dekat dan dilindungi Roma , dan kemudian seluruh kerajaan Syalom Nashrani bersatu dibawah kepemimpinan Inggris utk mengambil alih tanah suci Yerusalem kembali dan dinamakan Perang Salib , dan sepertinya mereka berhasil merebut kembali.

Masing2 agama sudah punya ritual tanah suci nya sendiri2 , jadi jangan saling ganggu..

Bukankah tujuan beragama itu utk menciptakan kedamaian ? Bukan utk saling menguasai tanah suci org lain dan memusnahkan agama lain, demi obsesi Pemahaman menjadi agama satu2nya di muka bumi yang paling benar ? ☺ 

Pd saat nabi Muhammad Isra Miraj sebenarnya di Yerusalem belum ada masjid  adanya Bait Sucinya org Yahudi. 

Nabi Muhamad menganggap Bait Suci adalah masjid / Bait Aqsa (terjauh) sbg kiblat pertama krn Bait Suci pd saat itu adalah pusat ibadah , kemudian Nabi memindahkan kiblat Arab muslim ke Mekkah supaya Arab muslim tidak bertikai berebut kiblat dg ummat BangsaYahudi & gol Syalom Nashrani . 
Nabi Muhammad tak pernah berusaha mengambil alih Yerusalem sampai wafat th 632 Masehi. 

Khalifah Umar pd saat pertama kedatangannya di Yerusalem melakukan shalat di tanah kosong di seberang gereja dgn izin dan ketulusan Ummat Nashrani , lalu di tempat Umar shalat dibangun masjid "Omar". 

Itu bukti bahwa masjid Al Aqsa belum ada saat pertama kali Umar datang ke Yerusalem. Kalau sudah ada masjid pasti Umar shalat di Al Aqsa, bukan di lapangan. Setelah mendirikan masjid Omar lalu berapa thn kemudian masjid Al Aqhsa dibangun di atas puing2 reruntuhan Bait Suci. 

Alqsha selesai dibangun th 705 M , Jadi masjid Al Aqsha didirikan kira2 72 tahun setelah nabi Muhamad wafat.

Jadi inilah yg menjadi sebab Perang Salib dan kisruh sampai sekarang , karena Bangsa Arab muslim ingin menguasai Yerusslem dan menghapus Israel. 

Bangsa Israel Yahudi dan ummat Syalom Nashrani tidak rela kehilangan tanah sucinya utk dikuasai Bangsa Arab islam. 

Mereka maunya ya tanah suci Syalom Yahudi & Syalom Nashrani dipegang oleh Bangsa Yahudi & ummat Syalom Nashrani juga. Lucu dan Aneh kan kalau Tanah suci umat A tapi yg berkuasa disitu umat B. 
Bangsa Arab Islam juga pasti tdk mau juga kalau Mekkah & Kabah dikuasai Bangsa Yahudi ? 

Begitu kira2...

Org Amerika/Eropa Nashrani percaya kpd kitab mereka yg menyebut bahwa Israel adalah tanah suci pemberian Tuhan dan Tuhan akan melindungi sampai kiamat. 

Sedangkan Bangsa Arab Islam seolah memaksakan kehendak bahwa Yerusalem itu milik Bangsa Arab Islam. Padahal kan jelas yg duluan hidup dan ibadah disitu bangsa Israel Yahudi dan Nashrani. 

Bangsa Arab Islam yg datang 700 th setelah wafatnya Nabi Isa /Jesus tiba2 ingin menguasai Yerusalem 😁, Padahal semasa nabi Muhammad hidup pun, tidak pernah bawa pasukan perang utk menyerang Israel. 

Nabi Muhammad juga tdk pernah memerintahkan merampas Yerusalem krn beliau sdh punya 2 tanah suci & kiblat sendiri (Mekah & Madinah). 

Di dalam Quran pun tak ada satupun ayat yg menyebut harus menguasai Yerusalem. Jadi yg ngaco itu adlh masa pemimpin Arab islam setelah nabi Muhammad wafat, yg ingin menguasai tanah suci Agama lain. 

Usaha Arabisasi di Israel tidak berhasil & akhirnya Bangsa Arab islam radikal yang menempatkan KEBANGSAAN nya diatas dari Nilai2 dan Sendi2 Agama itu sendiri Menjadi dongkol sampai skrg , lalu bikin teror tak berkesudahan. 

Kalau Arab islam yg mengikuti nabi Muhammad pasti tak kan bernafsu merampas Israel/Yerusalem krn nabi mengajarkan "Bagiku agamaku, bagimu agamamu"... 

Jangan saling ganggu , dan dalam internal Islam dapat dimaknai jg sbg "Islam ku adlh Kepercayaan / Agama ku , Islam mu adlh Kepercayaan / Agama mu". Kesimpulan nya 1001 Jalan menuju ke Keselamatan.

Intinya tiap agama udah punya tanah suci dan kiblat sendiri. Yerusalem itu udah jdi kiblat org Yahudi & Nashrani sebelum nabi Muhamad lahir, jdi sungguh tidak jujur kalau Bangsa Arab ( Islam & Nashrani ) ingin menguasai dan merebutnya. Arab islam kan sudah punya Mekkah , dan Bangsa Yahudi pun tidak pernah melarang Ummat Islam Arab dan Syalom Nashrani Arab utk hidup dan beribadah bersama dgn Ummat Yahudi di Yerusalem.

Selama nabi Muhamad hidup pun tdk pernah ganggu Yerusalem. Di Al Quran pun tak ada 1 surat pun yg memerintahkan mengambil alih Yerusalem. 

Sedangkan di kitab Yahudi & Nashrani berkali2 disebut bahwa Yerusalem & tanah Israel adalah tanah yg diberikan Allah utk mereka , jadi jangan ganggu kiblat agama lain supaya kehidupan damai , hanya karena ingin berkuasa atas dasar Kebangsaan yang memakai issue2 Agama..

Sementara 90% property ajaran yg ada dlm Al Quran itu juga bersumber dari Bangsa Israel Yahudi/ ibrani dengan nabi2 nya. 

Kalau Muslim sejati yg ikuti nabi Muhamad tidak ingin mengambil alih Hak Yerusalem , ya kita ikuti. 

Jangan Kolonialisme atas teritory yang didasari Semangat pride Kebangsaan , dibungkus seolah olah Perjuangan Agama .. 

Yg terjadi umat Kristen sedunia melawan dan terjadilah Perang Salib. 

Banyak org mati gara2 nafsu ingin menguasai tanah suci org lain. Akhirnya tanpa sadar kita jdi jauh dari Substansi tujuan agama itu sendiri yg ingin menciptakan kedamaian.

Utk membuktikan Islam itu damai maka hentikanlah usaha ingin merebut tanah suci dan kiblat agama Yahudi & Nashrani, seperti dulu nabi Muhamad tak pernah melakukannya. 

Bagimu agamamu, bagiku agamaku ,Tak sepantasnya saling ganggu. 

Yg serakah itu khalifah setelah Nabi wafat yg ingin memaksa menguasai tanah suci Nashrani & Yahudi di Jerusalem , karena sudah tidak ada lagi yang mengawasi Kelakuan dan Nafsu dari Bangsa yg asal nya Jahiliyah tsb.

Selama ribuan tahun kita semua ummat Islam sudah salah kaprah ttg urusan Jerusalem , kita Bangsa Indonesia di Cekoki Doktrin bhw Palestina adlh Perjuangan Ummat Islam , padahal sesungguhnya adlh Perjuangan Bangsa Arab utk menguasai Palestina .

Kita Ummat Islam Indonesia juga malu jika tujuan perangnya utk merampas tanah suci org lain. 

Nabi pun selama hidupnya tak pernah mengajarkan & memerintahkan merebut Jerusalem dan Israel. Tak ada 1 surat pun di Quran yg menyebut ummat Muhammad / Islam harus mengambil alih Israel & Jerusalem. 

Itulah kenapa selama ribuan tahun kita tdk benar2 kekal berhasil menguasai Jerusalem krn memang tdk ada perintah dari Allah dan nabi Muhamad waktu itu dan Nabi muhammad pun tidak melakukan.

Jadi banyak dari kita yg tdk sadar bahwa selama ribuan tahun kita di Cekokin oleh Bangsa Arab yg berhaluan extreem Kebangsaan menuntut sesuatu yg bukan hak nya dgn issue Agama..

Apakah Palestina akan menjadi Iraq atau Suriah atau Yaman , jika di pimpin oleh Bangsa arab ? dimana situs2 sejarah islam pun Hancur beserta Situs2 dunia yg ada di Iraq Suriah dan Yaman..dan bisa juga akan terjadi di Bumi Leluhur NKRI...

By :  Arifin yahya (Ilmuan Islam dari Indonesia)
Inilah sosok "Kartini" yang tidak pernah dimunculkan profilnya. Pengaruhnya dalam dunia pendidikan begitu nyata. Bahkan sekaliber Al-Azhar Mesir pun terinpirasi dari tindakan beliau. Dan, point yang tidak kalah penting, pakaian anggun dengan kerudung yang menutup dada itu sudah lama ada sebelum Indonesia merdeka.. Allahu Akbar..
.

Inilah sosok "Kartini" yang tidak pernah dimunculkan profilnya. Pengaruhnya dalam dunia pendidikan begitu nyata. Bahkan sekaliber Al-Azhar Mesir pun terinpirasi dari tindakan beliau. Dan, point yang tidak kalah penting, pakaian anggun dengan kerudung yang menutup dada itu sudah lama ada sebelum Indonesia merdeka.. Allahu Akbar..
.
 Syaikhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyyah (1900-1969) adalah salah satu pahlawan wanita milik bangsa Indonesia, yang dengan hijab syar'i-nya tak membatasi segala aktifitas dan semangat perjuangannya.
.
 Rahmah, begitu ia biasa dipanggil, adalah seorang guru, pejuang pendidikan, pendiri sekolah Islam wanita pertama di Indonesia, aktifis kemanusiaan, anggota parlemen wanita RI, dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.
.
 Ketika Rahmah bersekolah, dengan bercampurnya murid laki-laki dan perempuan dalam kelas yang sama, menjadikan perempuan tidak bebas dalam mengutarakan pendapat dan menggunakan haknya dalam belajar. Ia mengamati banyak masalah perempuan terutama dalam perspektif fiqih tidak dijelaskan secara rinci oleh guru yang notabene laki-laki, sementara murid perempuan enggan bertanya. Kemudian Rahmah mempelajari fiqih lebih dalam kepada Abdul Karim Amrullah di Surau Jembatan Besi, dan tercatat sebagai murid-perempuan pertama yang ikut belajar fiqih, sebagaimana dicatat oleh Hamka.
.
 Setelah itu, Rahmah mendirikan Madrasah Diniyah Lil Banaat (Perguruan Diniyah Putri) di Padang Panjang sebagai sekolah agama Islam khusus wanita pertama di Indonesia. Ia menginginkan agar perempuan memperoleh pendidikan yang sesuai dengan fitrah mereka dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
 Tekadnya, "Kalau saya tidak mulai dari sekarang, maka kaum saya akan tetap terbelakang. Saya harus mulai, dan saya yakin akan banyak pengorbanan yang dituntut dari diri saya. Jika lelaki bisa, kenapa perempuan tidak bisa?"
.
 Rahmah meluaskan penguasaannya dalam beberapa ilmu terapan agar dapat diajarkan pada murid-muridnya. Ia belajar bertenun tradisional, juga secara privat mempelajari olahraga dan senam dengan seorang guru asal Belanda. Selain itu, ia mengikuti kursus kebidanan di beberapa rumah sakit dibimbing beberapa bidan dan dokter hingga mendapat izin membuka praktek sendiri.
 Berbagai ilmu lainnya seperti ilmu hayat dan ilmu alam ia pelajari sendiri dari buku. Penguasaan Rahmah dalam berbagai ilmu ini yang ia terapkan di Diniyah Putri dan dilimpahkan semua ilmunya itu kepada murid-murid perempuannya.
.
 Pada 1926, Rahmah juga membuka program pemberantasan buta huruf bagi ibu-ibu rumah tangga yang belum sempat mengenyam pendidikan dan dikenal dengan nama Sekolah Menyesal.
.
 Selama pemerintahan kolonial Belanda, Rahmah menghindari aktifitas di jalur politik untuk melindungi kelangsungan sekolah yang dipimpinnya. Ia memilih tidak bekerja sama dengan pemerintah penjajah. Ketika Belanda menawarkan kepada Rahmah agar Diniyah Putri didaftarkan sebagai lembaga pendidikan terdaftar agar dapat menerima subsidi dari pemerintah, Rahmah menolak, mengungkapkan bahwa Diniyah Putri adalah sekolah milik ummat, dibiayai oleh ummat, dan tidak memerlukan perlindungan selain perlindungan Allah. Menurutnya, subsidi dari pemerintah akan mengakibatkan keleluasaan pemerintah dalam memengaruhi pengelolaan Diniyah Putri.
.
 Kiprah Rahmah di jalur pendidikan membuatnya mendapatkan perhatian luas. Ia duduk dalam kepengurusan Serikat Kaum Ibu Sumatera (SKIS). Pada 1935, ia diundang mengikuti Kongres Perempuan Indonesia di Batavia. Dalam kongres, ia memperjuangkan hijab sebagai kewajiban bagi muslimah dalam menutup aurat ke dalam kebudayaan Indonesia.
 Pada April 1940, Rahmah menghadiri undangan Kongres Persatuan Ulama Seluruh Aceh. Ia dipandang oleh ulama-ulama Aceh sebagai ulama perempuan terkemuka di Sumatera.
.
 Kedatangan tentara Jepang di Minangkabau pada Maret 1942 membawa berbagai perubahan dalam pemerintahan dan mengurangi kualitas hidup penduduk non-Jepang. Selama pendudukan Jepang, Rahmah ikut dalam berbagai kegiatan Anggota Daerah Ibu (ADI) yang bergerak di bidang sosial. Dalam situasi perang, Rahmah bersama para ADI mengumpulkan bantuan makanan dan pakaian bagi penduduk yang kekurangan. Ia memotivasi penduduk yang masih bisa makan untuk menyisihkan beras segenggam setiap kali memasak untuk dibagikan bagi penduduk yang kekurangan makanan. Kepada murid-muridnya, ia menginstruksikan bahwa seluruh taplak meja dan kain pintu yang ada pada Diniyah Putri dijadikan pakaian untuk penduduk.
 Selain itu, Rahmah bersama para anggota ADI menentang pengerahan perempuan Indonesia sebagai wanita penghibur untuk tentara Jepang. Tuntutan ini dipenuhi oleh pemerintah Jepang dan tempat prostitusi di kota-kota Sumatera Barat berhasil ditutup.
.
 Terimbas oleh Hajjah Rangkayo Rasuna Said yang terjun ke politik lebih dahulu, dan dengan kondisi Indonesia yang semakin terpuruk oleh penjajah Jepang, akhirnya Rahmah terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Majelis Islam Tinggi Minangkabau yang berkedudukan di Bukittinggi. Ia menjadi Ketua Hahanokai di Padang Panjang untuk membantu perjuangan perwira yang terhimpun dalam Giyugun (semacam tentara PETA).
.
 Seiring memuncaknya ketegangan di Padang Panjang, Rahmah membawa sekitar 100 orang muridnya mengungsi untuk menyelamatkan mereka dari serbuan tentara Jepang. Selama pengungsian, ia menanggung sendiri semua keperluan murid-muridnya. Ketika terjadi kecelakaan kereta api pada 1944 dan 1945 di Padang Panjang, Rahmah menjadikan bangunan sekolah Diniyah Putri sebagai tempat perawatan korban kecelakaan.
 Hal ini membuat Diniyah Putri mendapatkan piagam penghargaan dari pemerintah Jepang. Menjelang berakhirnya pendudukan, Jepang membentuk Cuo Sangi In yang diketuai oleh Muhammad Sjafei dan Rahmah duduk sebagai anggota peninjau.
.
 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Setelah mendapatkan berita tentang proklamasi kemerdekaan langsung dari Ketua Cuo Sangi In, Muhammad Sjafei, Rahmah segera mengibarkan bendera Merah Putih di halaman perguruan Diniyah Putri. Ia tercatat sebagai orang yang pertama kali mengibarkan bendera Merah Putih di Sumatera Barat. Berita bahwa bendera Merah Putih berkibar di sekolahnya menjalar ke seluruh pelosok daerah.
.
 Ketika Komite Nasional Indonesia terbentuk sebagai hasil sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 22 Agustus 1945, Soekarno yang melihat kiprah Rahmah mengangkatnya sebagai salah seorang anggota.
.
 Pada 5 Oktober 1945, Soekarno mengeluarkan dekrit pembentukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Pada 12 Oktober 1945, Rahmah memelopori berdirinya TKR untuk Padang Panjang dan sekitarnya. Ia memanggil dan mengumpulkan bekas anggota Giyugun, mengusahakan logistik dan pembelian beberapa kebutuhan alat senjata dari harta yang dimilikinya. Bersama dengan bekas anggota Hahanokai, Rahmah mengatur dapur umum di kompleks perguran Diniyah Putri untuk kebutuhan TKR. Anggota-anggota TKR ini menjadi tentara inti dari Batalyon Merapi yang dibentuk di Padang Panjang.
.
 Ketika Belanda melancarkan Agresi Militer Belanda kedua, Belanda menangkap sejumlah pemimpin-pemimpin Indonesia di Padang Panjang. Rahmah meninggalkan kota dan bersembunyi di lereng Gunung Singgalang. Namun, ia ditangkap Belanda pada 7 Januari 1949 dan mendekam di tahanan wanita di Padang Panjang. Setelah tujuh hari, ia dibawa ke Padang dan ditahan di sebuah rumah pegawai kepolisian Belanda berkebangsaan Indonesia. Ia melewatkan 3 bulan di Padang sebagai tahanan rumah, sebelum diringankan sebagai tahanan kota selama 5 bulan berikutnya.
.
 Pada Oktober 1949, Rahmah meninggalkan Kota Padang untuk menghadiri undangan Kongres Pendidikan Indonesia di Yogyakarta. Ia baru kembali ke Padang Panjang setelah mengikuti Kongres Muslimin Indonesia di Yogyakarta pada akhir 1949. Rahmah bergabung dengan Partai Islam Masyumi. Dalam pemilu 1955, ia terpilih sebagai anggota Konstituante mewakili Sumatera Tengah. Melalui Konstituante, ia membawa aspirasinya akan pendidikan dan pelajaran agama Islam.
.
 Pada 1956, Imam Besar Al-Azhar, Kairo, Mesir, Abdurrahman Taj, berkunjung ke Indonesia dan atas ajakan Muhammad Natsir, berkunjung untuk melihat keberadaan Diniyah Putri. Imam Besar tersebut mengungkapkan kekagumannya pada Diniyah Putri, sementara Universitas Al-Azhar sendiri saat itu belum memiliki bagian khusus perempuan.
.
 Pada Juni 1957, Rahmah berangkat ke Timur Tengah. Usai menunaikan ibadah haji, ia mengunjungi Mesir memenuhi undangan Imam Besar Al-Azhar. Dalam satu Sidang Senat Luar Biasa, Rahmah mendapat gelar kehormatan “Syaikhah” dari Universitas Al-Azhar, dimana untuk kali pertama Al-Azhar memberikan gelar kehormatan itu pada perempuan.
.
 Hamka mencatat, Diniyah Putri mempengaruhi pimpinan Al-Azhar untuk membuka Kuliyah Qismul Banaat (kampus khusus wanita) di Universitas Al-Azhar. Sejak saat itu Universitas Al-Azhar yang berumur 11 abad membuka kampus khusus wanita, yang diinspirasi dari Diniyah Putri di Indonesia yang baru seumur jagung.
.
 Sebelum kepulangannya ke Indonesia, Rahmah mengunjungi Syria, Lebanon, Jordan, dan Iraq atas undangan para pemimpin negara tersebut.
.
 Sekembalinya dari kunjungan ke berbagai negara di Timur Tengah, Rahmah merasa bahwa Soekarno telah terbawa arus kuat PKI. Ia merasa tidak nyaman berjuang di Jakarta, kemudian memilih kembali pulang ke Padang Panjang. Rahmah melihat bahwa mencurahkan perhatiannya untuk memimpin perguruannya akan lebih bermanfaat daripada duduk di kursi parlemen sebagai anggota DPR yang sudah dikuasai komunis. Ketika terjadi PRRI di Sumatera Tengah akhir 1958, akibat ketidaksetujuan atas sepak terjang Soekarno, Rahmah ikut bergerilya di tengah rimba bersama tokoh-tokoh PRRI dan rakyat yang mendukungnya.
.
 Pada 1964, ia menjalani operasi tumor payudara di RS Pirngadi, Medan. Sejak itu hingga akhir hayatnya, hidupnya didedikasikan kembali sepenuhnya untuk Diniyah Putri.
.
 Tampak pada foto, pahlawan ini mengenakan hijab syar'i dan baju kurung basiba dengan cara yang anggun, elegan dan modern yang menampakkan kecerdasannya dan kemajuannya dalam berpikir.
.
 (LuLu Basmah - diringkas dari berbagai sumber)
BIOGRAFI PARA RASUL

1. Adam AS.

Nama: Adam As.
Usia: 930 tahun.
Periode sejarah: 5872-4942 SM.
Tempat turunnya di bumi: India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab.
Jumlah keturunannya: 40 laki-laki dan perempuan.
Tempat wafat: India, ada yang berpendapat di Mekkah.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 25 kali.
Al-Quran memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya: Al-Baqarah : 30-38 dan Al-A’raaf : 11-25.

2. Idris AS.

Nama: Idris/Akhnukh bin Yarid, nama Ibunya Asyut.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As.
Usia: 345 tahun di bumi.
Periode sejarah: 4533-4188 SM.
Tempat lahir dan tinggal: Babil, Iraq. Beberapa kisah menyebutkan, Idris lahir di daerah Munaf, Mesir.
Tempat diutus: Irak Kuno (Babylon, Babilonia) dan Mesir (Memphis).
Sebutan kaumnya: Bani Qabil dan Memphis.
Tempat wafat: Allah mengangkatnya ke langit dan ke surga.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 2 kali.

3. Nuh AS.

Nama: Nuh/Yasykur/Abdul Ghaffar bin Lamak.
Garis Keturunan: Adam As.> Syits > Anusy > Qinan > Mihlail  > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As.
Usia: 950 tahun.
Periode sejarah: 3993-3043 SM.
Tempat tinggal: di wilayah Selatan Irak modern
Tempat diutus (lokasi): Selatan Irak.
Jumlah keturunannya: 4 putra (Sam, Ham, Yafits dan Kan’an).
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Kaum Nuh.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 43 kali.

4. Hud AS.

Nama: Hud bin Abdullah.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih  > Lamak > Nuh As. > Sam > Iram (Aram) > ‘Aush (‘Uks) > ‘Ad > al-Khulud > Rabah > Abdullah > Hud As.
Usia: 130 tahun. Ada juga yang menyebutkan 150 tahun.
Periode sejarah: 2450-2320 SM.
Tempat diutus: Al-Ahqaf (antara Yaman dan Oman).
Tempat wafat: Bagian Timur Hadhramaut Yaman.
Sebutan kaumnya: Kaum ‘Ad.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 7 kali.

5. Shaleh / Shalih AS.

Nama: Shalih bin Ubaid.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Iram (Aram) > Amir > Tsamud > Hadzir > Ubaid > Masah > Asif > Ubaid > Shalih As.
Usia: 70 tahun.
Periode sejarah: 2150-2080 SM.
Tempat diutus: Daerah al-Hijr (Mada’in Shalih, antara Madinah dan Syria).
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Kaum Tsamud.
Mukjizat: Seekor unta betina yang dikeluarkan dari celah batu dengan izin Allah untuk menunjukkan kebesaran Allah kepada kaum Tsamud. Malangnya kaum Tsamud masih mengingkari ajaran Shaleh, mereka membunuh unta betina tersebut. Akhirnya kaum Tsamud dibalas dengan azab yang amat dahsyat yaitu dengan satu tempikan dari Malaikat Jibril yang menyebabkan tubuh mereka hancur berai.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 10 kali.

6. Ibrahim AS.

Nama: Ibrahim bin Tarakh.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As.
Usia: 175 tahun.
Periode sejarah: 1997-1822 SM.
Tempat diutus: Ur, daerah selatan Babylon (Irak).
Mukjizat: Melihat burung dihidupkan kembali, Tahan Api (diselamatkan Allah ketika dibakar), Pasir berubah menjadi makanan.
Gelar dari Allah: Khalil Allah (خلیلالله, Kesayangan Allah)
Dikenal karena:  Bersama anaknya, Ismail terkenal sebagai pendiri baitullah (Ka'bah).
Jumlah keturunannya: 13 anak (termasuk Nabi Ismail As. dan Nabi Ishaq As.). Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron, Palestina/Israel).
Sebutan kaumnya: Bangsa Kaldan (di Kota Ur, negeri yang disebut kini sebagai Iraq).
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 69 kali.

7. Ismail AS.

Nama: Ismail bin Ibrahim.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir  > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ismail As.
Usia: 137 tahun.
Periode sejarah: 1911-1774 SM.
Tempat diutus: Mekah.
Jumlah keturunannya: 12 anak.
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Amaliq dan Kabilah Yaman.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 12 kali.

8. Luth AS.

Nama: Luth bin Haran.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur  > Tarakh > Haran > Luth As.
Usia: 80 tahun.
Periode sejarah: 1950-1870 SM.
Tempat diutus: Sodom dan Amurah (Laut Mati atau Danau Luth).
Jumlah keturunannya: 2 putri (Ratsiya dan Za’rita).
Tempat wafat: Desa Shafrah di Syam (Syria).
Sebutan kaumnya: Kaum Luth.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 27 kali.

9. Ishaq AS.

Nama: Ishaq bin Ibrahim.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj ? Nahur ? Tarakh ? Ibrahim As. > Ishaq As.
Usia: 180 tahun.
Periode sejarah: 1897-1717 SM.
Tempat diutus: Kota al-Khalil (Hebron) di daerah Kan’an (Kana’an).
Jumlah keturunannya: 2 anak (termasuk Nabi Ya’qub As./Israel).
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron).
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 17 kali.

10. Ya’qub AS.

Nama: Ya’qub/Israel bin Ishaq.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur >Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As.
Usia: 147 tahun.
Periode sejarah: 1837-1690 SM.
Tempat diutus: Syam (Syria).
Jumlah keturunannya: 12 anak laki-laki (Rubin, Simeon, Lewi, Yahuda, Dan, Naftali, Gad, Asyir, Isakhar, Zebulaon, Yusuf dan Benyamin) dan 2 anak perempuan (Dina dan Yathirah).
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron), Palestina.
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 18 kali.

11. Yusuf AS.

Nama: Yusuf bin Ya’qub.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Yusuf As.
Usia: 110 tahun.
Periode sejarah: 1745-1635 SM.
Tempat diutus: Mesir.
Jumlah keturunannya: 3 anak; 2 laki-laki dan 1 perempuan.
Tempat wafat: Nablus.
Sebutan kaumnya: Heksos dan Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 58 kali.

12. Syu’aib AS.

Nama: Syu’aib bin Mikail.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Madyan > Yasyjur > Mikail > Syu’aib As.
Usia: 110 tahun.
Periode sejarah: 1600-1490 SM.
Tempat diutus: Madyan (pesisir Laut Merah di tenggara Gunung Sinai).
Jumlah keturunannya: 2 anak perempuan.
Tempat wafat: Yordania.
Sebutan kaumnya: Madyan dan Ash-habul Aikah.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 11 kali.

13. Ayyub AS.

Nama: Ayyub bin Amush.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > al-‘Aish > Rum > Tawakh > Amush > Ayub As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1540-1420 SM.
Tempat diutus: Dataran Hauran.
Jumlah keturunannya: 26 anak.
Tempat wafat: Dataran Hauran.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori, di daerah Syria dan Yordania.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 4 kali.

14. Dzulkifli AS.

Nama: Dzulkifli/Bisyr/Basyar bin Ayyub.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > al-‘Aish > Rum > Tawakh > Amush > Ayyub As. > Dzulkifli As.
Usia: 75 tahun.
Periode sejarah: 1500-1425 SM.
Tempat diutus: Damaskus dan sekitarnya.
Tempat wafat: Damaskus.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori (Kaum Rom), Syria dan Yordania.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 2 kali.

15. Musa AS.

Nama: Musa bin Imran, nama Ibunya Yukabad atau Yuhanaz Bilzal.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matisyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Lawi > Azar > Qahats > Imran > Musa As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1527-1407 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Jumlah keturunannya: 2 anak, Azir dan Jarsyun, dari istrinya bernama Shafura binti Syu’aib As.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir).
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 136 kali.

16. Harun AS.

Nama: Harun bin Imran, istrinya bernama Ayariha.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Lawi > Azar > Qahats > Imran > Harun As.
Usia: 123 tahun.
Periode sejarah: 1531-1408 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir).
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 20 kali.

17. Daud AS.

Nama: Daud bin Isya.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As.
Usia: 100 tahun.
Periode sejarah: 1063-963 SM.
Tempat diutus: Palestina (dan Israel).
Jumlah keturunannya: 1 anak, Sulaiman As.
Tempat wafat: Baitul Maqdis (Yerusalem).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 18 kali.

18. Sulaiman AS.

Nama: Sulaiman bin Daud.
Garis Keturunan: Adam As. >. Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matisyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As. > Sulaiman As.
Usia: 66 tahun.
Periode sejarah: 989-923 SM.
Tempat diutus: Palestina (dan Israel).
Jumlah keturunannya: 1 anak, Rahab’an.
Tempat wafat: Baitul Maqdis (Yerusalem).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 21 kali.

19. Ilyas AS.

Nama: Ilyas bin Yasin.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Lawi > Azar > Qahats > Imran > Harun As. > Alzar > Fanhash > Yasin > Ilyas As.
Usia: 60 tahun di bumi.
Periode sejarah: 910-850 SM.
Tempat diutus: Ba’labak (Lebanon).
Tempat wafat: Diangkat Allah ke langit.
Sebutan kaumnya: Bangsa Fenisia.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 4 kali.

20. Ilyasa’ AS.

Nama: Ilyasa’ bin Akhthub.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih ? Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Yusuf As. > Ifrayim > Syutlim > Akhthub > Ilyasa’ As.
Usia: 90 tahun.
Periode sejarah: 885-795 SM.
Tempat diutus: Jaubar, Damaskus.
Tempat wafat: Palestina.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 2 kali.

21. Yunus AS.

Nama: Yunus/Yunan/Dzan Nun bin Matta binti Abumatta, Matta adalah nama Ibunya. (Catatan: Tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya kecuali Yunus dan Isa As.).
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Ya’qub As. > Yusuf As. > Bunyamin > Abumatta > Matta > Yunus As.
Usia: 70 tahun.
Periode sejarah: 820-750 SM.
Tempat diutus: Ninawa, Irak.
Tempat wafat: Ninawa, Irak.
Sebutan kaumnya: Bangsa Asyiria, di utara Irak.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 5 kali.

22. Zakariya AS.

Nama: Zakariya bin Dan.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As. > Sulaiman As. > Rahab’am > Aynaman > Yahfayath > Syalum > Nahur > Bal’athah > Barkhiya > Shiddiqah > Muslim > Sulaiman > Daud > Hasyban > Shaduq > Muslim > Dan > Zakariya As.
Usia: 122 tahun.
Periode sejarah: 91 SM-31 M.
Tempat diutus: Palestina.
Jumlah keturunannya: 1 anak.
Tempat wafat: Halab (Aleppo).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 12 kali.

23. Yahya AS.

Nama: Yahya bin Zakariya.
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As. > Sulaiman As. > Rahab’am > Aynaman > Yahfayath > Syalum > Nahur > Bal’athah > Barkhiya > Shiddiqah > Muslim > Sulaiman > Daud > Hasyban > Shaduq > Muslim > Dan > Zakariya As. > Yahya As.
Usia: 32 tahun.
Periode sejarah: 1 SM-31 M.
Tempat diutus: Palestina.
Tempat wafat: Damaskus.
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 5 kali.

24. Isa AS.

Nama: Isa bin Maryam binti Imran. (Catatan: Tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya kecuali Yunus dan Isa As.).
Garis Keturunan: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak ? Nuh As. > Sam > Arfakhsyad > Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ishaq As. > Yahudza > Farish > Hashrun > Aram > Aminadab > Hasyun > Salmun > Bu’az > Uwaibid > Isya > Daud As. > Sulaiman As. > Rahab’am > Radim > Yahusafat > Barid > Nausa > Nawas > Amsaya > Izazaya > Au’am > Ahrif > Hizkil > Misyam > Amur > Sahim > Imran ? Maryam > Isa As.
Usia: 33 tahun di bumi.
Periode sejarah: 1 SM-32 M.
Tempat diutus: Palestina.
Tempat wafat: Diangkat oleh Allah ke langit.
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 21 kali, sebutan al-Masih sebanyak 11 kali, dan sebutan Ibnu (Putra) Maryam sebanyak 23 kali.

25. Muhammad SAW.

Nama: Muhammad bin Abdullah.
Garis Keturunan Ayah: Adam As. > Syits > Anusy > Qinan > Mihlail > Yarid > Idris As. > Matusyalih > Lamak > Nuh As. > Sam > Arfakhsyad >Syalih > Abir > Falij > Ra’u > Saruj > Nahur > Tarakh > Ibrahim As. > Ismail As. > Nabit > Yasyjub > Ya’rub > Tairah > Nahur > Muqawwim > Udad > Adnan > Ma’ad > Nizar > Mudhar > Ilyas > Mudrikah > Khuzaimah > Kinanah > an-Nadhar > Malik > Quraisy (Fihr) > Ghalib > Lu’ay > Ka’ab > Murrah > Kilab > Qushay > Zuhrah > Abdu Manaf > Hasyim > Abdul Muthalib > Abdullah > Muhammad Saw.
Usia: 63 tahun.
Periode sejarah: 570-632 M.
Tempat diutus: Mekkah.
Jumlah keturunannya: 7 anak; 3 laki-laki Qasim, Abdullah dan Ibrahim, dan 4 perempuan Zainab, Ruqayyah, Ummi Kultsum dan Fatimah az-Zahra.
Tempat wafat: Madinah.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arab.
Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak: 25 kali.

(Disarikan dari: Qashash al-Anbiya' Ibn Katsir, Badai' az-Zuhur Imam as-Suyuthi dan selainnya).

✔Jangan simpan je mesej ni.. Forward kpd Muslim yang lain..

🎾🎾🎾 Tolong baca sampai habis..

Kita selalu luangkan masa yg sdikit utk Allah; Tapi DIA selalu menyayangi dan merahmati kita. Allah sentiasa bersama kita.. Marilah luangkan 30 min masa kita utk ALLAH. Bukan berdoa, tetapi memuji-NYA.

Hari ini, saya nak mesej ini disebarkn ke sluruh dunia.. Sudikah anda menolong?? Jangan tamatkn pnyebaran mesej ini..
DIA selalu memberikan kita segala y kita mahukan.. Maka marilah kita sama2 mnyebarkn mesej ini.

Kenapa kita rasa mengantuk bila SOLAT? Tapi blh pula kita berjaga sepanjang 3 jam tgk movie.

Kenapa kita rasa bosan bila lihat AL-QURAN? Tapi senang utk baca buku lain.

Kenapa senang je kita tak peduli mesej berkaitan ALLAH? Tapi senang je forward benda yg kelakar.

Kenapa Masjid makin kecil? Tapi pusat hiburan semakin bnyk.

Kenapa senang kita sanjung celebrity? Tapi susah kita ingat ALLAH.

Cuba fikir, nak forward mesej ni? Atau nak biar je sebab takut org gelakkan anda?
Forward mesej ini kepada kawan/contacts.

Ingatlah; Allah (SWT) Berfirman: Jika kamu berpaling dari aku didepan kawan kamu, Aku akan berpaling dari kamu pada Hari Kiamat kelak..

Jika seseorang menutup satu pintu, Allah akan membuka dua pintu; Jika Allah membuka pintu untuk kamu, hantarlah mesej ini termasuk saya..

Allah tiada WHATSAPP tapi dia selalu online...

Jadi walau tanpa INTERNET saya akan sentiasa berhubung denganNya...

Tolong forward mesej ini kepada semua contact anda!

* Dikatakan bahawa bila Malaikat Maut cabut nyawa dari jasad org y mati.. Dia adalah satu pengalaman yang menyakitkan.
 
Dikatakan juga bila manusia dibangkitkan pada Hari Kiamat, kesan sakit roh dicabut dari jasad masih ada lagi.

Maka, ALLAH menyuruh kita utk membaca AYAT KURSI setiap selepas solat fardhu dan dinyatakan sesiapa yang membaca ayat kursi, roh mereka akan dicabut seperti mengambil sehelai rambut daripada tepung.. 

Bayangkan betapa ringannya rasa ITU, MasyaAllah!  Moga Allah menyelamatkan kita dari sebarang sakit dan moga DIA mematikan kita dgn iman di hati dan selamatkan kita dari Azab. Aameen..

💟Tiada perkataan secantik ALLAH (SWT).
💟Tiada contoh secantik Rasulullah (SAW). 
💟Tiada ajaran secantik Islam.
💟Tiada lagu sesedap Adhaan.
💟Tiada amal yang bermakna dari Zakat.
💟Tiada ensiklopedia sesempurna AL-QURAN.
💟Tiada sembahyang sesempurna SHOLAT(Namaz).
💟Tiada diet sesempurna PUASA.
💟Tiada pengembaraan sesempurna HAJI.
💟💟Sedarlah bahawa Islam ITU sentiasa Cantik & Sempurna. 

Tolong forward mesej ini utk berkongsi ilmu.
Ini benda biasa kita buat, sebahagian dari kita bercakap masa tgh Azan..BACA ini..

Nabi Muhammad(SAW) bersabda, Berhenti melakukan apa2 semasa Azan, walau membaca Quran, sesiapa yang bercakap semasa Azan orang itu takkan dapat mengucap Kalimah Shahadat waktu dia mati... Tolong pass mesej INI kpd Muslim yang lain...

BACA DOA INI UTK HIDUP Y LEBIH BAIK..

 Allahumma- inni-ala- dhikrika-wa Shukrika-wa-husni-ibaadatika. 
Doa y hebat telah dihantar kepada anda. Apa y anda fikir nak buat dgn Doa ini. Bayangkan kalai 1000 org baca doa ini sebab anda. سُبْحَانَاللَّه ِ !!!
SubhaanaLLaah!!!

📌Bangun bila dengar AZAN, seperti anda bangun bila PHONE BERBUNYI❗
 
📌Baca AL-QURAN dengan cermat seperti anda baca nota❗

♣ Takut ALLAH, seperti anda takut MATI❗

♠ Ingatlah MATI, seperti anda ingat NAMA anda❗

♦Berapa minit kita luangkan untuk SOLAT❗

🍇"FAJR" 4/6 Minit❗

🍇"ZUHUR" 6/8 Minit❗

🍇"ASAR" 6/8 Minit❗

🍇"MAGHRIB" 5/7 Minit❗

🍇"ISHAA" 7/10 Minit❗

🍒Jumlah 28/39  minit sehari dari 24 jam❓ 🍒

♥ Jom kita fikir betul ke kita luangkan masa kerana ALLAH ❓
YERUSALEM MENURUT PANDANGAN SEORANG ILMUAN ISLAM DARI INDONESIA


Sbnrnya selama ini kita muslim Indonesia salah kaprah tentang konflik Palestine - Israel , yang selama ini sebagian Ummat Islam Indonesia melihat sebagai Perang Agama..

Dilihat dari arti kata Filistin saja kita semua sudah tau..

Dalam bahasa Ibrani arti kata "Filistine" adalah Bangsa dari seberang laut. 
Org Filistin berasal dari sekitar kepulauan Kreta, Yunani. Agama asli Filistin menyembah Dewa2. 

Filistin pertama kali mendarat di pantai Gaza lalu makin lama makin banyak dan akhirnya konfrontasi dgn nabi Daud , dan akhirnya Nabi Daud yg menang dan mendirikan kerajaan Israel dg luas kira2 sperti skrg. Krn itu sampai skrg bendera Israel bersimbol Bintang Daud. 

Filistin dulu berbeda dg Palestine masa skrg yg mayoritas suku Arab muslim & Arab Nashrani , Bukan asli org2 Filistin lagi.

Bahkan pemimpin Palestina yg terkenal, Yasser Arafat  berasal dari Arab Mesir, bukan kelahiran Palestina yang istrinya jg Wanita Arab Nashrani.

Sebaiknya kita belajar sejarah yg benar & jujur supaya paham akar masalahnya utk jdi lebih bijak dan tdk mudah terprovokasi oleh kepentingan Kekuasaan primordial Arabisme.

Pelajari ttg Daud adalah Nabi besar ummat Syalom Israel Yahudi dan ummat Syalom Nashrani juga ummat Islam Arab yang membunuh Goliath Filistin lalu mendirikan kerajaan Israel.

Pelajari ttg apa dan dimana letak Bait Suci umat Israel Yahudi. 

Pelajari ttg dimana Nabi besar umat Syalom Nashrani lahir, hidup dan mati. Tentang kapan Nabi Muhammad lahir & wafat , Tentang kapan pasukan khalifah Umar pertama kali masuk dan mengambil alih Yerusalem lalu mendirikan masjid Omar , kemudian mendirikan masjid Aqsa di atas puing2 Bait Suci. 

Kalau kita sudah paham sejarah dgn benar , nanti kita akan sadar kenapa Ummat Nashrani & Bangsa yahudi Eropa/Amerika tetap mempertahankan Israel yg berdiri di sana. Kita pikir wilayah kerajaan Israel Yahudi Nabi Daud dan tanah kelahiran Nabi Isa / Yesus dan situs2 bersejarah Israel Yahudi dan Syalom Nashrani bisa dipindah ? 

Dulu pusat ke Nashranian terpaksa pindah ke Byzantium krn tanah Israel dikuasai Bangsa Arab. 

Lalu ke Nashranian Byzantium pun dihancurkan oleh Al Fatih , Krn itu orang2 Syalom Nashrani pindah ke Vatican supaya dekat dan dilindungi Roma , dan kemudian seluruh kerajaan Syalom Nashrani bersatu dibawah kepemimpinan Inggris utk mengambil alih tanah suci Yerusalem kembali dan dinamakan Perang Salib , dan sepertinya mereka berhasil merebut kembali.

Masing2 agama sudah punya ritual tanah suci nya sendiri2 , jadi jangan saling ganggu..

Bukankah tujuan beragama itu utk menciptakan kedamaian ? Bukan utk saling menguasai tanah suci org lain dan memusnahkan agama lain, demi obsesi Pemahaman menjadi agama satu2nya di muka bumi yang paling benar ? ☺ 

Pd saat nabi Muhammad Isra Miraj sebenarnya di Yerusalem belum ada masjid  adanya Bait Sucinya org Yahudi. 

Nabi Muhamad menganggap Bait Suci adalah masjid / Bait Aqsa (terjauh) sbg kiblat pertama krn Bait Suci pd saat itu adalah pusat ibadah , kemudian Nabi memindahkan kiblat Arab muslim ke Mekkah supaya Arab muslim tidak bertikai berebut kiblat dg ummat BangsaYahudi & gol Syalom Nashrani . 
Nabi Muhammad tak pernah berusaha mengambil alih Yerusalem sampai wafat th 632 Masehi. 

Khalifah Umar pd saat pertama kedatangannya di Yerusalem melakukan shalat di tanah kosong di seberang gereja dgn izin dan ketulusan Ummat Nashrani , lalu di tempat Umar shalat dibangun masjid "Omar". 

Itu bukti bahwa masjid Al Aqsa belum ada saat pertama kali Umar datang ke Yerusalem. Kalau sudah ada masjid pasti Umar shalat di Al Aqsa, bukan di lapangan. Setelah mendirikan masjid Omar lalu berapa thn kemudian masjid Al Aqhsa dibangun di atas puing2 reruntuhan Bait Suci. 

Alqsha selesai dibangun th 705 M , Jadi masjid Al Aqsha didirikan kira2 72 tahun setelah nabi Muhamad wafat.

Jadi inilah yg menjadi sebab Perang Salib dan kisruh sampai sekarang , karena Bangsa Arab muslim ingin menguasai Yerusslem dan menghapus Israel. 

Bangsa Israel Yahudi dan ummat Syalom Nashrani tidak rela kehilangan tanah sucinya utk dikuasai Bangsa Arab islam. 

Mereka maunya ya tanah suci Syalom Yahudi & Syalom Nashrani dipegang oleh Bangsa Yahudi & ummat Syalom Nashrani juga. Lucu dan Aneh kan kalau Tanah suci umat A tapi yg berkuasa disitu umat B. 
Bangsa Arab Islam juga pasti tdk mau juga kalau Mekkah & Kabah dikuasai Bangsa Yahudi ? 

Begitu kira2...

Org Amerika/Eropa Nashrani percaya kpd kitab mereka yg menyebut bahwa Israel adalah tanah suci pemberian Tuhan dan Tuhan akan melindungi sampai kiamat. 

Sedangkan Bangsa Arab Islam seolah memaksakan kehendak bahwa Yerusalem itu milik Bangsa Arab Islam. Padahal kan jelas yg duluan hidup dan ibadah disitu bangsa Israel Yahudi dan Nashrani. 

Bangsa Arab Islam yg datang 700 th setelah wafatnya Nabi Isa /Jesus tiba2 ingin menguasai Yerusalem 😁, Padahal semasa nabi Muhammad hidup pun, tidak pernah bawa pasukan perang utk menyerang Israel. 

Nabi Muhammad juga tdk pernah memerintahkan merampas Yerusalem krn beliau sdh punya 2 tanah suci & kiblat sendiri (Mekah & Madinah). 

Di dalam Quran pun tak ada satupun ayat yg menyebut harus menguasai Yerusalem. Jadi yg ngaco itu adlh masa pemimpin Arab islam setelah nabi Muhammad wafat, yg ingin menguasai tanah suci Agama lain. 

Usaha Arabisasi di Israel tidak berhasil & akhirnya Bangsa Arab islam radikal yang menempatkan KEBANGSAAN nya diatas dari Nilai2 dan Sendi2 Agama itu sendiri Menjadi dongkol sampai skrg , lalu bikin teror tak berkesudahan. 

Kalau Arab islam yg mengikuti nabi Muhammad pasti tak kan bernafsu merampas Israel/Yerusalem krn nabi mengajarkan "Bagiku agamaku, bagimu agamamu"... 

Jangan saling ganggu , dan dalam internal Islam dapat dimaknai jg sbg "Islam ku adlh Kepercayaan / Agama ku , Islam mu adlh Kepercayaan / Agama mu". Kesimpulan nya 1001 Jalan menuju ke Keselamatan.

Intinya tiap agama udah punya tanah suci dan kiblat sendiri. Yerusalem itu udah jdi kiblat org Yahudi & Nashrani sebelum nabi Muhamad lahir, jdi sungguh tidak jujur kalau Bangsa Arab ( Islam & Nashrani ) ingin menguasai dan merebutnya. Arab islam kan sudah punya Mekkah , dan Bangsa Yahudi pun tidak pernah melarang Ummat Islam Arab dan Syalom Nashrani Arab utk hidup dan beribadah bersama dgn Ummat Yahudi di Yerusalem.

Selama nabi Muhamad hidup pun tdk pernah ganggu Yerusalem. Di Al Quran pun tak ada 1 surat pun yg memerintahkan mengambil alih Yerusalem. 

Sedangkan di kitab Yahudi & Nashrani berkali2 disebut bahwa Yerusalem & tanah Israel adalah tanah yg diberikan Allah utk mereka , jadi jangan ganggu kiblat agama lain supaya kehidupan damai , hanya karena ingin berkuasa atas dasar Kebangsaan yang memakai issue2 Agama..

Sementara 90% property ajaran yg ada dlm Al Quran itu juga bersumber dari Bangsa Israel Yahudi/ ibrani dengan nabi2 nya. 

Kalau Muslim sejati yg ikuti nabi Muhamad tidak ingin mengambil alih Hak Yerusalem , ya kita ikuti. 

Jangan Kolonialisme atas teritory yang didasari Semangat pride Kebangsaan , dibungkus seolah olah Perjuangan Agama .. 

Yg terjadi umat Kristen sedunia melawan dan terjadilah Perang Salib. 

Banyak org mati gara2 nafsu ingin menguasai tanah suci org lain. Akhirnya tanpa sadar kita jdi jauh dari Substansi tujuan agama itu sendiri yg ingin menciptakan kedamaian.

Utk membuktikan Islam itu damai maka hentikanlah usaha ingin merebut tanah suci dan kiblat agama Yahudi & Nashrani, seperti dulu nabi Muhamad tak pernah melakukannya. 

Bagimu agamamu, bagiku agamaku ,Tak sepantasnya saling ganggu. 

Yg serakah itu khalifah setelah Nabi wafat yg ingin memaksa menguasai tanah suci Nashrani & Yahudi di Jerusalem , karena sudah tidak ada lagi yang mengawasi Kelakuan dan Nafsu dari Bangsa yg asal nya Jahiliyah tsb.

Selama ribuan tahun kita semua ummat Islam sudah salah kaprah ttg urusan Jerusalem , kita Bangsa Indonesia di Cekoki Doktrin bhw Palestina adlh Perjuangan Ummat Islam , padahal sesungguhnya adlh Perjuangan Bangsa Arab utk menguasai Palestina .

Kita Ummat Islam Indonesia juga malu jika tujuan perangnya utk merampas tanah suci org lain. 

Nabi pun selama hidupnya tak pernah mengajarkan & memerintahkan merebut Jerusalem dan Israel. Tak ada 1 surat pun di Quran yg menyebut ummat Muhammad / Islam harus mengambil alih Israel & Jerusalem. 

Itulah kenapa selama ribuan tahun kita tdk benar2 kekal berhasil menguasai Jerusalem krn memang tdk ada perintah dari Allah dan nabi Muhamad waktu itu dan Nabi muhammad pun tidak melakukan.

Jadi banyak dari kita yg tdk sadar bahwa selama ribuan tahun kita di Cekokin oleh Bangsa Arab yg berhaluan extreem Kebangsaan menuntut sesuatu yg bukan hak nya dgn issue Agama..

Apakah Palestina akan menjadi Iraq atau Suriah atau Yaman , jika di pimpin oleh Bangsa arab ? dimana situs2 sejarah islam pun Hancur beserta Situs2 dunia yg ada di Iraq Suriah dan Yaman..dan bisa juga akan terjadi di Bumi Leluhur NKRI...

By :  Arifin yahya (Ilmuan Islam dari Indonesia)
Tampilkan postingan dengan label Ilmiah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmiah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmiah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmiah. Tampilkan semua postingan

Labels

Facebook

Search This Blog

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

test

Labels

KLIKOKE

Smartphones

RUANGBACA

Author Name

Recent Reviews

Produk Lainnya

Subscribe Us

Produk Terlaris

Fakta Mengejutkan Tentang Dajjal yang Tidak Diketahui

Dajjal merupakan tokoh yang sangat penting pada masa akhir zaman nanti. Bahkan, sebagaimana yang dijelaskan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, ia termasuk salah satu daripada tanda besar menjelang hari kiamat. Artinya, apabila Dajjal sudah muncul di hadapan manusia ramai, itu pertanda bahwa kiamat tidak akan lama lagi terjadi. Pertanyaannya sekarang, siapakah sebenarnya Dajjal? Sebelum membaca lebih lengkap, ada baiknya Anda menonton dulu video di bawah ini. Video ini mengabarkan bahwa seorang pemuda yang kelak akan dibunuh oleh Dajjal telah lahir di Palestina. Semoga Allah melindungi kita dari fitnah Dajjal. Daftar Isi  [ hide ] 1  Biografi Dajjal 1.1  Ciri-ciri Fisik Dajjal 1.2  Lokasi, Kemunculan dan Tempat Persinggahannya 1.3  Para Pengikut Dajjal 1.4  Fitnah dan Kemampuan Dajjal 1.5  Kematian Dajjal 2  Cara Menangkal Fitnah Dajjal Biografi Dajjal kabarmakkah.com Dajjal adalah makhluk Allah yang masih dalam kategori keturunan Nabi Adam ...

Bukannya Kibarkan Merah Putih, Warga China Naikkan Bendera Kuomintang

  Senin, 30 Januari 2017 14:15 WIB  Penulis:  Fakhrur Rodzi    Editor:  Fakhrur Rodzi (INTERNET) PEKANBARU  - Lambatnya diterima kabar Indonesia Merdeka pada 17 Agustus 1945, di Jakarta, mengakibatkan terjadi kekosongan kekuasaan (Vacum of Power) di daerah-daerah seluruh Nusantara. Keterlambatan dan kekosongan kekuasaan inilah kemudian di beberapa daerah di Riau menjadi konflik bersenjata. Pemicunya, orang-orang China ketika itu merasa merekalah yang berhak melanjutkan pemerintahan Jepang di Indonesia. Bendera Kuomintang dengan matahari putih, memiliki 12 sinar di dalam kotak biru di sebelah kiri atas. Bendera ini digunakan di Tiongkok Daratan hingga 1949, dan sejak 1949 hanya digunakan di negara China Taipei atau Taiwan. Penggunaan di Tiongkok hanya sebatas penggunaan secara sejarah. Lalu, di daerah mana saja di Riau, berkibarnya bendera China  Kuomintang ? Kemudian, akibat pengibaran tersebut memicu konflik, bahkan korban jiwa. Berikut kami saji...