-
Melawan Lupa Tragedi Sumatera Timur 1946
Oleh: M Muhar Omtatok Revolusi Sosial Sumatera Timur disebut oleh sebagian sumber merupakan gerakan sosial di Sumatera Utara Bagian Timur, t...
READ MOREMelawan Lupa Tragedi Sumatera Timur 1946zaid 08.42
-
Artikel , Guru , Tokoh Masyarakat
Merumuskan Kreteria Calon Bupati Rokan Hilir, 2020
Foto : diambil dari Facebook Tami Bois Pemilu 2019 telah usai, dengan berbagai persoalan tentunya, namun saya percaya Insya Allah selesai ...
READ MOREMerumuskan Kreteria Calon Bupati Rokan Hilir, 2020zaid 03.03
-
Hakim minta maaf dan mencium tangan terdakwa setelah menjatuhkan vonis hukuman
Foto dari Instagram @ini.hidup Hakim itu mengejutkan semua orang di ruang sidang. Ia meninggalkan tempat duduknya lalu turun untuk mencium ...
READ MOREHakim minta maaf dan mencium tangan terdakwa setelah menjatuhkan vonis hukumanzaid 08.59
-
Humor Gus Dur : Persyaratan Jadi Presiden Itu Mudah
Humor Gus Dur ini memang sangat menggelitik Mantan Presiden Abdurrahman Wahid memang unik. Dalam pembicaraan genting dan sangat penting pu...
READ MOREHumor Gus Dur : Persyaratan Jadi Presiden Itu Mudahzaid 09.30
-
Sekelumit Riwayat Tokoh Muda Rohil Dr. Muhammad Nurul Huda, SH, MH
1. Riwayat Pribadi Nama : Muhammad Nurul Huda Tempat, Tanggal Lahir : Bangko Jaya, 15 April 1987 Jenis Kelamin : Laki-Laki Alama...
READ MORESekelumit Riwayat Tokoh Muda Rohil Dr. Muhammad Nurul Huda, SH, MHzaid 09.00
-
Siapa Calon Bupati Muda Kabupaten Rokan Hilir Pilihan Anda ?
zaid 08.40
-
1000 Komunitas Bagansiapiapi , Millenial
Hallo Millenial...!!! Jadilah Bagian dari 1000 Komunitas Bagansiapiapi
1000 Komunitas Bagansiapiapi Follow Instagram : @_seribukomunitasbaa Like Facebook : @seribukomunitasbaa Bentuk apresiasi Pemuda Baga...
READ MOREHallo Millenial...!!! Jadilah Bagian dari 1000 Komunitas Bagansiapiapizaid 03.05
-
#pahlawan #sejarah #bapakproklamator #1945 #pejuangNKRI
CERITA SAHABAT SEJATI
Pengkritik paling tajam sekaligus sahabat Bung Karno sampai akhir hayat adalah Bung Hatta. Sehingga mereka sering dikenal dengan sebutan Dwi...
READ MORECERITA SAHABAT SEJATIzaid 00.32
Technology
All Collections
Flickr Images
Popular Posts
![]() |
Foto : diambil dari Facebook Tami Bois |
![]() |
Foto dari Instagram @ini.hidup |
Hakim itu mengejutkan semua orang di ruang sidang. Ia meninggalkan tempat duduknya lalu turun untuk mencium tangan terdakwa. Terdakwa yang seorang guru SD itu juga terkejut dengan tindakan hakim. Namun sebelum berlarut-larut keterkejutan itu, sang hakim mengatakan, “Inilah hukuman yang kuberikan kepadamu, Guru.” Rupanya, terdakwa itu adalah gurunya sewaktu SD dan hingga kini ia masih mengajar SD.
Ia menjadi terdakwa setelah dilaporkan oleh salah seorang wali murid, gara-gara ia memukul salah seorang siswanya. Ia tak lagi mengenali muridnya itu, namun sang hakim tahu persis bahwa pria tua yang duduk di kursi pesakitan itu adalah gurunya. Hakim yang dulu menjadi murid dari guru tersebut mengerti benar, pukulan dari guru itu bukanlah kekerasan. Pukulan itu tidak menyebabkan sakit dan tidak melukai. Hanya sebuah pukulan ringan untuk membuat murid-murid mengerti akhlak dan menjadi lebih disiplin.
Pukulan seperti itulah yang mengantarnya menjadi hakim seperti sekarang. Peristiwa yang terjadi di Jordania beberapa tahun lalu dan dimuat di salah satu surat kabar Malaysia ini sesungguhnya merupakan pelajaran berharga bagi kita semua sebagai orangtua. Meskipun kita tidak tahu persis kejadiannya secara detil, tetapi ada hikmah yang bisa kita petik bersama.
Dulu, saat kita “nakal” atau tidak disiplin, guru biasa menghukum kita. Bahkan mungkin pernah memukul kita. Saat kita mengadu kepada orangtua, mereka lalu menasehati agar kita berubah.
Hampir tidak ada orang tua yang menyalahkan guru karena mereka percaya, itu adalah bagian dari proses pendidikan yang harus kita jalani. Buahnya, kita menjadi mengerti sopan santun, memahami adab, menjadi lebih disiplin. Kita tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang hormat kepada guru dan orangtua. Lalu saat kita menjadi orang tua di zaman sekarang… tak sedikit berita orang tua melaporkan guru karena telah mencubit atau menghukum anaknya di sekolah.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Cr @jevuska
![]() |
Humor Gus Dur ini memang sangat menggelitik |
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid memang unik. Dalam pembicaraan genting dan sangat penting pun dia masih sering meluncurkan joke-joke yang mencerdaskan.
![]() |
1000 Komunitas Bagansiapiapi |
Isian bentuk dukungan kita :
![]() |
Foto Bersama di Kantor Bupati Kabupaten Rokan Hilir |
- SEJARAH SINGKAT 1000 KOMUNITAS BAGANSIAPIAPI
- Sucrona
- Lisa martilove
- Ikrom Nizar
- Ricko Al Akbar
- Adruyan Alfikri
- Ikif
- Ricky Alrizki - Dwika Nazra
- Ade Wijaya
awalnya terdiri dari 3 komunitas yaitu
1. Sorot Photography (komunitas Fotografi)
2. Kamcacuy (komunitas musik)
3. BSR (komunitas motor)
Awal terbentuknya komunitas ini pada Tahun 2014.
Komunitas ini bertujuan untuk:
a. Mempererat solidaritas pemuda yg ada di Baa,
b. Meningkatkan kesadaran melestarikan budaya,
c. Memberikan wadah untuk mengasah bakat dan minat.
d. Menyelenggarakan kegiatan sosial
Dokumentasi Video Melestarikan Permainan Tradisional
Flashback 1000 komunitas season 3
#1000komunitasbagansiapiapi #seribukomunitas #seribukomunitasbagansiapiapi #bagansiapiapi
Pengkritik paling tajam sekaligus sahabat Bung Karno sampai akhir hayat adalah Bung Hatta.
Sehingga mereka sering dikenal dengan sebutan Dwitunggal. Sahabat yang tak terpisahkan.
Saat Bung Karno memutuskan menikahi Hartini, Bung Hatta marah besar karena sahabatnya tersebut menduakan Fatmawati.
Karena hal itu Bung Hatta sampai bertahun-tahun tak mau bercakap-cakap dengan Hartini, hingga akhirnya kematian Bung Karno mencairkan keduanya.
Meski bersahabat, pemikiran mereka tentang pemerintahan sering tak sejalan. Hingga pada 1 Desember 1956 bung Hatta mengundurkan diri sebagai wakil presiden.
Selanjutnya melalui surat kabar atau forum-forum, Bung Hatta sering mengecam dan menggugat kebijakan-kebijakan Bung Karno dan menganggapnya sebagai seorang diktator.
Namun Bung Karno tak pernah membantah kecaman-kecaman Bung Hatta, ia menyimpan segan.
Dalam tanggapannya, paling Bung Karno hanya mengucapkan terima kasih atau menanyakan kapan mereka bisa bertemu untuk membahasnya.
Suatu hari di tahun 1970, Guntur putra sulung Bung Karno kebingungan mencari wali nikah karena sang ayah tak dapat menghadirinya.
Tanpa ragu Bung Karno menyebutkan nama Bung Hatta sebagai wali nikah putranya. Guntur kaget dan tak yakin Bung Hatta bersedia.
Kemudian Bung Karno menyebutkan, Bung Hatta bisa mencaci-maki dirinya tentang berbagai kebijakan politik, tapi dalam kehidupan pribadi mereka terikat persaudaraan selama perjuangan kemerdekaan.
Dan Bung Karno benar. Ketika diminta, Bung Hatta langsung menyatakan kesediaannya.
Persahabatan antara keduanya ini langgeng hingga ajal menjemput Bung Karno.
Bulan Juni 1970, bung Karno yang sakit parah diopname di RS tentara. Merasa tak tertolong lagi, Bung Hatta minta ijin menjenguknya. .
![]() |
Foto : diambil dari Facebook Tami Bois |
![]() |
Foto dari Instagram @ini.hidup |
Hakim itu mengejutkan semua orang di ruang sidang. Ia meninggalkan tempat duduknya lalu turun untuk mencium tangan terdakwa. Terdakwa yang seorang guru SD itu juga terkejut dengan tindakan hakim. Namun sebelum berlarut-larut keterkejutan itu, sang hakim mengatakan, “Inilah hukuman yang kuberikan kepadamu, Guru.” Rupanya, terdakwa itu adalah gurunya sewaktu SD dan hingga kini ia masih mengajar SD.
Ia menjadi terdakwa setelah dilaporkan oleh salah seorang wali murid, gara-gara ia memukul salah seorang siswanya. Ia tak lagi mengenali muridnya itu, namun sang hakim tahu persis bahwa pria tua yang duduk di kursi pesakitan itu adalah gurunya. Hakim yang dulu menjadi murid dari guru tersebut mengerti benar, pukulan dari guru itu bukanlah kekerasan. Pukulan itu tidak menyebabkan sakit dan tidak melukai. Hanya sebuah pukulan ringan untuk membuat murid-murid mengerti akhlak dan menjadi lebih disiplin.
Pukulan seperti itulah yang mengantarnya menjadi hakim seperti sekarang. Peristiwa yang terjadi di Jordania beberapa tahun lalu dan dimuat di salah satu surat kabar Malaysia ini sesungguhnya merupakan pelajaran berharga bagi kita semua sebagai orangtua. Meskipun kita tidak tahu persis kejadiannya secara detil, tetapi ada hikmah yang bisa kita petik bersama.
Dulu, saat kita “nakal” atau tidak disiplin, guru biasa menghukum kita. Bahkan mungkin pernah memukul kita. Saat kita mengadu kepada orangtua, mereka lalu menasehati agar kita berubah.
Hampir tidak ada orang tua yang menyalahkan guru karena mereka percaya, itu adalah bagian dari proses pendidikan yang harus kita jalani. Buahnya, kita menjadi mengerti sopan santun, memahami adab, menjadi lebih disiplin. Kita tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang hormat kepada guru dan orangtua. Lalu saat kita menjadi orang tua di zaman sekarang… tak sedikit berita orang tua melaporkan guru karena telah mencubit atau menghukum anaknya di sekolah.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Cr @jevuska
![]() |
Humor Gus Dur ini memang sangat menggelitik |
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid memang unik. Dalam pembicaraan genting dan sangat penting pun dia masih sering meluncurkan joke-joke yang mencerdaskan.
![]() |
1000 Komunitas Bagansiapiapi |
Isian bentuk dukungan kita :
![]() |
Foto Bersama di Kantor Bupati Kabupaten Rokan Hilir |
- SEJARAH SINGKAT 1000 KOMUNITAS BAGANSIAPIAPI
- Sucrona
- Lisa martilove
- Ikrom Nizar
- Ricko Al Akbar
- Adruyan Alfikri
- Ikif
- Ricky Alrizki - Dwika Nazra
- Ade Wijaya
awalnya terdiri dari 3 komunitas yaitu
1. Sorot Photography (komunitas Fotografi)
2. Kamcacuy (komunitas musik)
3. BSR (komunitas motor)
Awal terbentuknya komunitas ini pada Tahun 2014.
Komunitas ini bertujuan untuk:
a. Mempererat solidaritas pemuda yg ada di Baa,
b. Meningkatkan kesadaran melestarikan budaya,
c. Memberikan wadah untuk mengasah bakat dan minat.
d. Menyelenggarakan kegiatan sosial
Dokumentasi Video Melestarikan Permainan Tradisional
Flashback 1000 komunitas season 3
#1000komunitasbagansiapiapi #seribukomunitas #seribukomunitasbagansiapiapi #bagansiapiapi
Pengkritik paling tajam sekaligus sahabat Bung Karno sampai akhir hayat adalah Bung Hatta.
Sehingga mereka sering dikenal dengan sebutan Dwitunggal. Sahabat yang tak terpisahkan.
Saat Bung Karno memutuskan menikahi Hartini, Bung Hatta marah besar karena sahabatnya tersebut menduakan Fatmawati.
Karena hal itu Bung Hatta sampai bertahun-tahun tak mau bercakap-cakap dengan Hartini, hingga akhirnya kematian Bung Karno mencairkan keduanya.
Meski bersahabat, pemikiran mereka tentang pemerintahan sering tak sejalan. Hingga pada 1 Desember 1956 bung Hatta mengundurkan diri sebagai wakil presiden.
Selanjutnya melalui surat kabar atau forum-forum, Bung Hatta sering mengecam dan menggugat kebijakan-kebijakan Bung Karno dan menganggapnya sebagai seorang diktator.
Namun Bung Karno tak pernah membantah kecaman-kecaman Bung Hatta, ia menyimpan segan.
Dalam tanggapannya, paling Bung Karno hanya mengucapkan terima kasih atau menanyakan kapan mereka bisa bertemu untuk membahasnya.
Suatu hari di tahun 1970, Guntur putra sulung Bung Karno kebingungan mencari wali nikah karena sang ayah tak dapat menghadirinya.
Tanpa ragu Bung Karno menyebutkan nama Bung Hatta sebagai wali nikah putranya. Guntur kaget dan tak yakin Bung Hatta bersedia.
Kemudian Bung Karno menyebutkan, Bung Hatta bisa mencaci-maki dirinya tentang berbagai kebijakan politik, tapi dalam kehidupan pribadi mereka terikat persaudaraan selama perjuangan kemerdekaan.
Dan Bung Karno benar. Ketika diminta, Bung Hatta langsung menyatakan kesediaannya.
Persahabatan antara keduanya ini langgeng hingga ajal menjemput Bung Karno.
Bulan Juni 1970, bung Karno yang sakit parah diopname di RS tentara. Merasa tak tertolong lagi, Bung Hatta minta ijin menjenguknya. .
![]() |
Foto : diambil dari Facebook Tami Bois |
![]() |
Foto dari Instagram @ini.hidup |
Hakim itu mengejutkan semua orang di ruang sidang. Ia meninggalkan tempat duduknya lalu turun untuk mencium tangan terdakwa. Terdakwa yang seorang guru SD itu juga terkejut dengan tindakan hakim. Namun sebelum berlarut-larut keterkejutan itu, sang hakim mengatakan, “Inilah hukuman yang kuberikan kepadamu, Guru.” Rupanya, terdakwa itu adalah gurunya sewaktu SD dan hingga kini ia masih mengajar SD.
Ia menjadi terdakwa setelah dilaporkan oleh salah seorang wali murid, gara-gara ia memukul salah seorang siswanya. Ia tak lagi mengenali muridnya itu, namun sang hakim tahu persis bahwa pria tua yang duduk di kursi pesakitan itu adalah gurunya. Hakim yang dulu menjadi murid dari guru tersebut mengerti benar, pukulan dari guru itu bukanlah kekerasan. Pukulan itu tidak menyebabkan sakit dan tidak melukai. Hanya sebuah pukulan ringan untuk membuat murid-murid mengerti akhlak dan menjadi lebih disiplin.
Pukulan seperti itulah yang mengantarnya menjadi hakim seperti sekarang. Peristiwa yang terjadi di Jordania beberapa tahun lalu dan dimuat di salah satu surat kabar Malaysia ini sesungguhnya merupakan pelajaran berharga bagi kita semua sebagai orangtua. Meskipun kita tidak tahu persis kejadiannya secara detil, tetapi ada hikmah yang bisa kita petik bersama.
Dulu, saat kita “nakal” atau tidak disiplin, guru biasa menghukum kita. Bahkan mungkin pernah memukul kita. Saat kita mengadu kepada orangtua, mereka lalu menasehati agar kita berubah.
Hampir tidak ada orang tua yang menyalahkan guru karena mereka percaya, itu adalah bagian dari proses pendidikan yang harus kita jalani. Buahnya, kita menjadi mengerti sopan santun, memahami adab, menjadi lebih disiplin. Kita tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang hormat kepada guru dan orangtua. Lalu saat kita menjadi orang tua di zaman sekarang… tak sedikit berita orang tua melaporkan guru karena telah mencubit atau menghukum anaknya di sekolah.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Cr @jevuska
![]() |
Humor Gus Dur ini memang sangat menggelitik |
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid memang unik. Dalam pembicaraan genting dan sangat penting pun dia masih sering meluncurkan joke-joke yang mencerdaskan.
![]() |
1000 Komunitas Bagansiapiapi |
Isian bentuk dukungan kita :
![]() |
Foto Bersama di Kantor Bupati Kabupaten Rokan Hilir |
- SEJARAH SINGKAT 1000 KOMUNITAS BAGANSIAPIAPI
- Sucrona
- Lisa martilove
- Ikrom Nizar
- Ricko Al Akbar
- Adruyan Alfikri
- Ikif
- Ricky Alrizki - Dwika Nazra
- Ade Wijaya
awalnya terdiri dari 3 komunitas yaitu
1. Sorot Photography (komunitas Fotografi)
2. Kamcacuy (komunitas musik)
3. BSR (komunitas motor)
Awal terbentuknya komunitas ini pada Tahun 2014.
Komunitas ini bertujuan untuk:
a. Mempererat solidaritas pemuda yg ada di Baa,
b. Meningkatkan kesadaran melestarikan budaya,
c. Memberikan wadah untuk mengasah bakat dan minat.
d. Menyelenggarakan kegiatan sosial
Dokumentasi Video Melestarikan Permainan Tradisional
Flashback 1000 komunitas season 3
#1000komunitasbagansiapiapi #seribukomunitas #seribukomunitasbagansiapiapi #bagansiapiapi
Pengkritik paling tajam sekaligus sahabat Bung Karno sampai akhir hayat adalah Bung Hatta.
Sehingga mereka sering dikenal dengan sebutan Dwitunggal. Sahabat yang tak terpisahkan.
Saat Bung Karno memutuskan menikahi Hartini, Bung Hatta marah besar karena sahabatnya tersebut menduakan Fatmawati.
Karena hal itu Bung Hatta sampai bertahun-tahun tak mau bercakap-cakap dengan Hartini, hingga akhirnya kematian Bung Karno mencairkan keduanya.
Meski bersahabat, pemikiran mereka tentang pemerintahan sering tak sejalan. Hingga pada 1 Desember 1956 bung Hatta mengundurkan diri sebagai wakil presiden.
Selanjutnya melalui surat kabar atau forum-forum, Bung Hatta sering mengecam dan menggugat kebijakan-kebijakan Bung Karno dan menganggapnya sebagai seorang diktator.
Namun Bung Karno tak pernah membantah kecaman-kecaman Bung Hatta, ia menyimpan segan.
Dalam tanggapannya, paling Bung Karno hanya mengucapkan terima kasih atau menanyakan kapan mereka bisa bertemu untuk membahasnya.
Suatu hari di tahun 1970, Guntur putra sulung Bung Karno kebingungan mencari wali nikah karena sang ayah tak dapat menghadirinya.
Tanpa ragu Bung Karno menyebutkan nama Bung Hatta sebagai wali nikah putranya. Guntur kaget dan tak yakin Bung Hatta bersedia.
Kemudian Bung Karno menyebutkan, Bung Hatta bisa mencaci-maki dirinya tentang berbagai kebijakan politik, tapi dalam kehidupan pribadi mereka terikat persaudaraan selama perjuangan kemerdekaan.
Dan Bung Karno benar. Ketika diminta, Bung Hatta langsung menyatakan kesediaannya.
Persahabatan antara keduanya ini langgeng hingga ajal menjemput Bung Karno.
Bulan Juni 1970, bung Karno yang sakit parah diopname di RS tentara. Merasa tak tertolong lagi, Bung Hatta minta ijin menjenguknya. .
Labels
Search This Blog
Archive
Random Posts
Recent Posts
Recent in Sports
Header Ads
Labels
Products
Category
- #GusDur #Sejarah
- #pahlawan #sejarah #bapakproklamator #1945 #pejuangNKRI
- #UAS
- #Ulama
- 1000 Komunitas Bagansiapiapi
- aksi kemanusiaan
- Artikel
- Bagansiapiapi
- Bencana
- Berbagi
- Budaya
- Cerita
- Dewan Kesenian Kecamatan Bangko
- Dunia
- FPI
- g30s PKI
- Galang dana
- Gempa
- Guru
- Hijrah
- Ilmiah
- Info Lomba
- Islam
- Kemanusiaan
- Kisah Rosul
- KNPI
- Melayu
- Millenial
- Musik
- Palestina
- Pemerintah
- Pengertiang Kata
- Peristiwa
- PKI
- Politik
- Rokan Hilir
- Sejarah
- Sejarah Islam
- Tokoh Masyarakat
- Tokoh Muslimah
- Tsunami
- Ulama
- Ulama uas
- Umar Bin Khattab
- Wisata Religius
- World Clean Up Day