Kisah 2 Orang sahabat, Muslim & Nasrani - KLIKOKE
  • Kisah 2 Orang sahabat, Muslim & Nasrani

    ANAK MUDA/ MUDI  MUSTI TAU
    Samur, bertubuh pendek dan lumpuh, adalah seorang Nasrani. Soleh, bertubuh tinggi jangkung dan buta, adalah seorang Muslim. Foto ini diambil di Damaskus tahun 1889. Keduanya sejak kecil sudah yatim piatu dan tinggal bersama dalam satu rumah. Samur bergantung pada kaki soleh untuk berjalan, soleh bergantung pada mata Samir untuk melihat.
    .
    Keduanya berkerja di sebuah warung kopi dan dikaruniai umur yang panjang krn keduanya lain ibadah tetap rajin sampai sekali waktu samur tidur disebelah soleh yg sedang solat malam sambil soleh membaca solawat nabi muhammad saw setelah mengerjakan solat 'dlm tidur samur bermimpi didatangi cahaya putih yg berjalan bersama soleh dan cahya itu berkata kpd samur Hai samur  jika kamu ingin berkumpul bersama sahabatmu  soleh dunia dan akhirat maka ikutilah ajaran soleh' samur berkata siapa anda' tanya samur..? Berkata cahya itu temanmu tau Aku tanya lah padanya siapa Aku..!! Lalu cahya itu berkata lagi salam pada sahabatmu dariku Muhammad saw' akhirnya samur terbangun melihat soleh masi berdoa sambil mengucur air mata, setelahnya samur berkata wahai sahabatku ,sudahkan kau berdoa..!! soleh berkata" ya Allah..! samur 'kau sudah bangun" samur berkata aku ingin bercerita... setelah menceritakan mimpinya, keduanya menangis dan akhirnya samur masuk islam berkah sahabat yg soleh. Samur meninggal lebih dahulu. Seminggu kemudian, soleh menyusul Samur, meninggal karena cinta yang sangat mendalam mengumpulkan mereka satu atap di syurga bersama kekaasih tuhan semesta Alam Nabi Muhammad saw.

  • You might also like

Technology

Flickr Images

ANAK MUDA/ MUDI  MUSTI TAU
Samur, bertubuh pendek dan lumpuh, adalah seorang Nasrani. Soleh, bertubuh tinggi jangkung dan buta, adalah seorang Muslim. Foto ini diambil di Damaskus tahun 1889. Keduanya sejak kecil sudah yatim piatu dan tinggal bersama dalam satu rumah. Samur bergantung pada kaki soleh untuk berjalan, soleh bergantung pada mata Samir untuk melihat.
.
Keduanya berkerja di sebuah warung kopi dan dikaruniai umur yang panjang krn keduanya lain ibadah tetap rajin sampai sekali waktu samur tidur disebelah soleh yg sedang solat malam sambil soleh membaca solawat nabi muhammad saw setelah mengerjakan solat 'dlm tidur samur bermimpi didatangi cahaya putih yg berjalan bersama soleh dan cahya itu berkata kpd samur Hai samur  jika kamu ingin berkumpul bersama sahabatmu  soleh dunia dan akhirat maka ikutilah ajaran soleh' samur berkata siapa anda' tanya samur..? Berkata cahya itu temanmu tau Aku tanya lah padanya siapa Aku..!! Lalu cahya itu berkata lagi salam pada sahabatmu dariku Muhammad saw' akhirnya samur terbangun melihat soleh masi berdoa sambil mengucur air mata, setelahnya samur berkata wahai sahabatku ,sudahkan kau berdoa..!! soleh berkata" ya Allah..! samur 'kau sudah bangun" samur berkata aku ingin bercerita... setelah menceritakan mimpinya, keduanya menangis dan akhirnya samur masuk islam berkah sahabat yg soleh. Samur meninggal lebih dahulu. Seminggu kemudian, soleh menyusul Samur, meninggal karena cinta yang sangat mendalam mengumpulkan mereka satu atap di syurga bersama kekaasih tuhan semesta Alam Nabi Muhammad saw.

ANAK MUDA/ MUDI  MUSTI TAU
Samur, bertubuh pendek dan lumpuh, adalah seorang Nasrani. Soleh, bertubuh tinggi jangkung dan buta, adalah seorang Muslim. Foto ini diambil di Damaskus tahun 1889. Keduanya sejak kecil sudah yatim piatu dan tinggal bersama dalam satu rumah. Samur bergantung pada kaki soleh untuk berjalan, soleh bergantung pada mata Samir untuk melihat.
.
Keduanya berkerja di sebuah warung kopi dan dikaruniai umur yang panjang krn keduanya lain ibadah tetap rajin sampai sekali waktu samur tidur disebelah soleh yg sedang solat malam sambil soleh membaca solawat nabi muhammad saw setelah mengerjakan solat 'dlm tidur samur bermimpi didatangi cahaya putih yg berjalan bersama soleh dan cahya itu berkata kpd samur Hai samur  jika kamu ingin berkumpul bersama sahabatmu  soleh dunia dan akhirat maka ikutilah ajaran soleh' samur berkata siapa anda' tanya samur..? Berkata cahya itu temanmu tau Aku tanya lah padanya siapa Aku..!! Lalu cahya itu berkata lagi salam pada sahabatmu dariku Muhammad saw' akhirnya samur terbangun melihat soleh masi berdoa sambil mengucur air mata, setelahnya samur berkata wahai sahabatku ,sudahkan kau berdoa..!! soleh berkata" ya Allah..! samur 'kau sudah bangun" samur berkata aku ingin bercerita... setelah menceritakan mimpinya, keduanya menangis dan akhirnya samur masuk islam berkah sahabat yg soleh. Samur meninggal lebih dahulu. Seminggu kemudian, soleh menyusul Samur, meninggal karena cinta yang sangat mendalam mengumpulkan mereka satu atap di syurga bersama kekaasih tuhan semesta Alam Nabi Muhammad saw.

ANAK MUDA/ MUDI  MUSTI TAU
Samur, bertubuh pendek dan lumpuh, adalah seorang Nasrani. Soleh, bertubuh tinggi jangkung dan buta, adalah seorang Muslim. Foto ini diambil di Damaskus tahun 1889. Keduanya sejak kecil sudah yatim piatu dan tinggal bersama dalam satu rumah. Samur bergantung pada kaki soleh untuk berjalan, soleh bergantung pada mata Samir untuk melihat.
.
Keduanya berkerja di sebuah warung kopi dan dikaruniai umur yang panjang krn keduanya lain ibadah tetap rajin sampai sekali waktu samur tidur disebelah soleh yg sedang solat malam sambil soleh membaca solawat nabi muhammad saw setelah mengerjakan solat 'dlm tidur samur bermimpi didatangi cahaya putih yg berjalan bersama soleh dan cahya itu berkata kpd samur Hai samur  jika kamu ingin berkumpul bersama sahabatmu  soleh dunia dan akhirat maka ikutilah ajaran soleh' samur berkata siapa anda' tanya samur..? Berkata cahya itu temanmu tau Aku tanya lah padanya siapa Aku..!! Lalu cahya itu berkata lagi salam pada sahabatmu dariku Muhammad saw' akhirnya samur terbangun melihat soleh masi berdoa sambil mengucur air mata, setelahnya samur berkata wahai sahabatku ,sudahkan kau berdoa..!! soleh berkata" ya Allah..! samur 'kau sudah bangun" samur berkata aku ingin bercerita... setelah menceritakan mimpinya, keduanya menangis dan akhirnya samur masuk islam berkah sahabat yg soleh. Samur meninggal lebih dahulu. Seminggu kemudian, soleh menyusul Samur, meninggal karena cinta yang sangat mendalam mengumpulkan mereka satu atap di syurga bersama kekaasih tuhan semesta Alam Nabi Muhammad saw.

Kisah 2 Orang sahabat, Muslim & Nasrani

Kisah 2 Orang sahabat, Muslim & Nasrani

ANAK MUDA/ MUDI  MUSTI TAU
Samur, bertubuh pendek dan lumpuh, adalah seorang Nasrani. Soleh, bertubuh tinggi jangkung dan buta, adalah seorang Muslim. Foto ini diambil di Damaskus tahun 1889. Keduanya sejak kecil sudah yatim piatu dan tinggal bersama dalam satu rumah. Samur bergantung pada kaki soleh untuk berjalan, soleh bergantung pada mata Samir untuk melihat.
.
Keduanya berkerja di sebuah warung kopi dan dikaruniai umur yang panjang krn keduanya lain ibadah tetap rajin sampai sekali waktu samur tidur disebelah soleh yg sedang solat malam sambil soleh membaca solawat nabi muhammad saw setelah mengerjakan solat 'dlm tidur samur bermimpi didatangi cahaya putih yg berjalan bersama soleh dan cahya itu berkata kpd samur Hai samur  jika kamu ingin berkumpul bersama sahabatmu  soleh dunia dan akhirat maka ikutilah ajaran soleh' samur berkata siapa anda' tanya samur..? Berkata cahya itu temanmu tau Aku tanya lah padanya siapa Aku..!! Lalu cahya itu berkata lagi salam pada sahabatmu dariku Muhammad saw' akhirnya samur terbangun melihat soleh masi berdoa sambil mengucur air mata, setelahnya samur berkata wahai sahabatku ,sudahkan kau berdoa..!! soleh berkata" ya Allah..! samur 'kau sudah bangun" samur berkata aku ingin bercerita... setelah menceritakan mimpinya, keduanya menangis dan akhirnya samur masuk islam berkah sahabat yg soleh. Samur meninggal lebih dahulu. Seminggu kemudian, soleh menyusul Samur, meninggal karena cinta yang sangat mendalam mengumpulkan mereka satu atap di syurga bersama kekaasih tuhan semesta Alam Nabi Muhammad saw.

Kisah 2 Orang sahabat, Muslim & Nasrani

Kisah 2 Orang sahabat, Muslim & Nasrani

ANAK MUDA/ MUDI  MUSTI TAU
Samur, bertubuh pendek dan lumpuh, adalah seorang Nasrani. Soleh, bertubuh tinggi jangkung dan buta, adalah seorang Muslim. Foto ini diambil di Damaskus tahun 1889. Keduanya sejak kecil sudah yatim piatu dan tinggal bersama dalam satu rumah. Samur bergantung pada kaki soleh untuk berjalan, soleh bergantung pada mata Samir untuk melihat.
.
Keduanya berkerja di sebuah warung kopi dan dikaruniai umur yang panjang krn keduanya lain ibadah tetap rajin sampai sekali waktu samur tidur disebelah soleh yg sedang solat malam sambil soleh membaca solawat nabi muhammad saw setelah mengerjakan solat 'dlm tidur samur bermimpi didatangi cahaya putih yg berjalan bersama soleh dan cahya itu berkata kpd samur Hai samur  jika kamu ingin berkumpul bersama sahabatmu  soleh dunia dan akhirat maka ikutilah ajaran soleh' samur berkata siapa anda' tanya samur..? Berkata cahya itu temanmu tau Aku tanya lah padanya siapa Aku..!! Lalu cahya itu berkata lagi salam pada sahabatmu dariku Muhammad saw' akhirnya samur terbangun melihat soleh masi berdoa sambil mengucur air mata, setelahnya samur berkata wahai sahabatku ,sudahkan kau berdoa..!! soleh berkata" ya Allah..! samur 'kau sudah bangun" samur berkata aku ingin bercerita... setelah menceritakan mimpinya, keduanya menangis dan akhirnya samur masuk islam berkah sahabat yg soleh. Samur meninggal lebih dahulu. Seminggu kemudian, soleh menyusul Samur, meninggal karena cinta yang sangat mendalam mengumpulkan mereka satu atap di syurga bersama kekaasih tuhan semesta Alam Nabi Muhammad saw.

Labels

Facebook

Search This Blog

Archive

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Header Ads

test

Labels

KLIKOKE

Smartphones

RUANGBACA

Author Name

Recent Reviews

Produk Lainnya

Subscribe Us

Produk Terlaris

ALLAHU AKBAR! Donald Trump Diduga STROKE, Lidahnya Kelu Sesaat Setelah Umumkan Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel

ALLAHU AKBAR! Donald Trump Diduga STROKE, Lidahnya Kelu Sesaat Setelah Umumkan Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel Dikutip dari Facebook :  Berita Islam Berita Islam Jumat, 08 Desember 2017 Foto: sindonews Moslemcommunity.net - Gedung Putih menyatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan /¢menjalani pemeriksaan medis publik awal tahun depan di Walter Reed National Military Medical Center. Trump kesulitan melafalkan kata-kata secara jelas mirip gejala kelu lidah. Gejala itu terjadi saat akhir pidatonya tentang pengumuman Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada hari Rabu lalu. Dia menyuarakan beberapa kata seperti "sh”, ketika melafalkan kalimat ”and God bless the United Shtesh”. Kata “Shtesh” semestinya “State” sehingga kalimat tersebut bermakna ”dan Tuhan memberkati Amerika Serikat”. Kondisi yang dialami Trump itu memicu spekulasi publik di media sosial. Ada yang menduga Presiden AS itu mengalami stroke. Ada juga yang menduga kesulitan bicara dengan gigi palsu. “Pria itu...
[blogger]